Eat in Bali: Brunch Date at 9/11 Cafe & Concept Store Bali

Wednesday, July 25, 2018


Setiap kali pulang ke Bali, biasanya aku dan Andreas nyolong waktu selama 1 jam untuk brunch date. Sementara si bocah ditinggal aman bareng Popo dan Kungkungnya di rumah.

Dalam postingan hari ini, tokoh utama dalam brunch date kali ini bukan kami berdua, melainkan Josh dan sang mama tercinta!

Awalnya, aku bingung dan nervous setengah mati, haruskah aku mencoba untuk makan di luar, BERDUAAN dengan bocah 1,5 tahun? Is it gonna be so rempong or so much fun? Is he gonna be so rewel or duduk manis nemenin mamanya ngopi?

Pokoknya banyak pertimbangan banget deh. Padahal kafe tujuan yang dipilih deketttt banget dari rumah. Naik ojek nggak sampai 5 menit dan cuma butuh ongkos empat ribu rupiah aja.

Teringat sebelumnya lihat orangtua bule yang selow bawa anaknya nongkrong bareng di La Casita, masa gue kalah sama mereka? Emang yaaa, orangtua millennial di budaya kita (apa gue aja?) suka parnoan dan kebanyakan mikir. JANGAN MANJA!

Setelah bolak-balik bujukin bocah yang mager di depan tv dan menolak pake sepatu, minta restu doa dari suami yang masih di Bogor (waktu itu belum nyusul), akhirnya aku berhasil memesan abang ojek ke rumah untuk mengantar kami ke 9/11 Cafe di Jalan Teuku Umar Barat.


Menemukan kafe kece seperti ini di sebuah jalan yang minim tempat nongkrong (plus, dekat rumah pulak!) rasanya kayak nemu harta karun! 

Kalian bisa milih mau duduk indoor atau outdoor. Buat yang nggak mempermasalahkan bau asap rokok, sebenernya duduk di luar oke juga. View-nya lumayan cakep untuk kafe yang lokasinya di jalan besar gini. Nggak perlu ribet manggil pelayan, karena ada tombol khusus untuk memanggil mereka datang ke meja kita. 


Selain kafe, 9/11 ini juga sebuah concept store

Apa itu concept store?

Concept store adalah sebuah tempat di mana kamu bisa belanja berbagai produk dari brand-brand lokal. Jadi selain sebagai kafe, 9/11 ini juga berfungsi sebagai tempat para desainer lokal untuk 'memajang' hasil karya mereka yang sudah terseleksi dengan ketat. Karyanya bisa macam-macam, mulai dari clothing, accessories, bags, dll. Biasanya, sih, barang-barangnya lebih premium alias eksklusif. Jarang bisa ditemukan di butik pada umumnya. Kalian tau The Goods Dept? Kira-kira seperti itulah. 

Eniwei, aku nggak begitu tertarik untuk belanja, jadi hanya fokus untuk mencoba menu makanan dan minuman di kafe ini. 

Aku memesan menu Big Breakfast, supaya bisa sharing dengan Josh. Lalu, sepotong oreo cheese cake dan Iced Pandan Coffee

Sebelumnya, aku pernah nyobain kopi pandan di Omni Kopi. Penasaran pengen coba lagi karena recommended di dalam menunya. Pas kopinya datang, langsung jatuh cinta pada pandangan pertama!

Warnanya ijo pekat dan wangi pandannya bikin rasa kopi makin unik! Must try!

Dari ketiga menu yang dipesan, yang paling mengejutkan adalah menu Big Breakfast-nya. Waktu mesen ini, harapannya, sih, memang bisa bikin kenyang sampai jam makan siang nanti. Ternyata, porsinya literally BIG! 

Kalo gini caranya, sih, udah nggak perlu makan siang lagi! 

Buatku porsi segini bikin KENYANG banget! Sayang, Andreas nggak ada. Kalau nggak, udah pasti kuminta tolong untuk habiskan. Alhasil, sebagian terpaksa dibungkus bawa pulang ðŸ˜…


Kafe ini terbilang cukup luas. Selain untuk ngopi santai, 9/11 cocok banget untuk yang pengen meeting, nyelesain kerjaan atau yang pengen cari suasana baru untuk belajar atau nyusun skripsi.

Sekarang kalau ke mana-mana, dua mainan ini nggak boleh ketinggalan. Digilir siapa aja yang boleh ngikut Josh, hari itu gilirannya Tayo dan Gani :D (well, Tayo biasanya yang pasti ikut #pentingdibahas)

Gara-gara harus ngawasin bocah sendirian, aku nggak bisa banyak foto-foto. Minggu depannya, aku ajak Andreas dan orangtuaku untuk balik sarapan di sini. Sekalian bisa nyobain menu lainnya, deh. 

 Onion rings-nya gedaaaaaa sekali! Sampe capek ngunyahnya. But they tasted good!
Btw, tuh, kan, yang dibawa Tayo lagi... Gani lagi, hahahaha

Penghargaan food blogger terbhaique masih dijuarai oleh saya rupanya. Kue udah mau habis baru difoto. Kalau nggak salah namanya chocolate pie. Sumpah, enaaa sekali kue ini. Must must try! Tapi jangan dibarengi sama kopi pandannya, ya. Cocoknya sama black coffee atau latte no sugar aja. 

***
Setelah pengalaman ini, apakah kapok pergi berduaan aja dengan batitaku tercinta? Jawabannya, tentu saja tidak! Sama seperti terbang ke Bali berduaan aja sebelumnya, pengalaman ini bikin aku ketagihan. Walaupun nggak kepingin lagi, sih, dalam waktu dekat, ahahahaha. Ya, hopefully, anaknya bisa kooperatif kalau diajakin jalan-jalan. Afirmasi positif itu penting banget, ya, bun. Terus, mamanya juga nggak boleh panikan kali, ya. Denger-denger, kan, anak bisa merasakan apa yang ibunya rasakan. 

Jadiii, adakah di sini yang sering pergi sendirian dengan anak-anak, tanpa suami atau BS? I need your tips and tricks! 


9/11 Cafe & Concept Store Bali
Jl. Teuku Umar Barat No. 337 (seberang Princess Keisha Hotel)
Open hours: 9 AM - 11 PM
Instagram: @911ccs

6 comments:

  1. hai ci salam kenal yoo..

    hehhe

    fotonya bagus loh
    untuk statement "gara2 bawa bocah, jadi ga bisa poto"
    ga berlaku lah,, wong poto2 nya kece jugaa kok..

    lumayan terbantu ama listing bali gini,.,
    kadang ke bali uda bingung mao kemana kan,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haii, salam kenal juga ya!

      Yeayy, seneng kalo bisa bantu dalam rekomendasi. Soal foto-foto sebenernya agak ribet juga. Sambil foto sambil nengok/manggil-manggilin bocah yang kabur-kaburan hahaha thanks yaa udah mampir!

      Delete
  2. saya!! menikmati pergi berduaan sama si Gide ;)
    tipsnya yaaa .. dijogetin aja shay hahahaha :) cukup berfaedah kan ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa nih pengen sering-sering, biar luwesss yaa (:

      Delete
  3. Setuju sama komen diatas ku, kalo nyari rekomendasi cafe2 enak di Bali sekarang liatnya ke blog ini :D Kalo ada rekomendasi resto2 non cafe boleh juga, Jane hehehe. terkadang bosan kalo cafe lagi cafe lagi pas di Bali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waaa, seneng banget kalo bisa bantu-bantu, cii :D

      Sip, kapan-kapan kalo ke restoran enak aku review di blog, ya. Sebenernya ada beberapa, sih. Cuma kadang kalo makanannya enak lupa difoto huahaha *nggak bakat jadi food blogger* :p

      Delete