March Favorites (2019): Movies and Variety Show

Saturday, March 30, 2019


I have a confession to make: I failed to finish my reads this month. 

Padahal udah beli tiga judul novel dari BBW kemarin, baca dua buku sekaligus tapi belum ada yang kelar. I'm currently reading The Notebook, by the way. Karena belum baca selesai, nggak bisa di-review dulu di sini. 

BUT, I've watched plenty of good movies this month! 

Di antaranya udah aku review di postingan sebelumnya, yang belum baca cus baca dulu, siapa tau ada judul yang pengen ditonton. 


Sebagai pengganti monthly reads bulan ini, hari ini aku sharing beberapa judul film lagi, ya, salah satunya nyempil variety show Korea juga. 

1. Aquaman
Awalnya aku sama sekali nggak tertarik dengan film ini, emang nggak begitu suka film bertemakan superheroes, sih (kecuali sekuelnya Batman yang diperankan Christian Bale dan baru belakangan ini ngikutin Avengers). Terus, judulnya Aquaman banget? Kok jadi kayak nama maskot air mineral lokal? Kurang keren gitu lho untuk dijadikan nama superhero (sama anehnya dengan Antman atau Ironman, plis fansnya Marvel jangan demoin aku, ya!). 


Namun, akhirnya nonton juga karena malam itu emang lagi pengen movie night sama suami. Nontonnya di rumah aja kok, btw. Free online streaming for lyfe, yow! ðŸ˜›

Film Aquaman dimulai dengan kisah seorang pria bernama Thomas yang nggak sengaja menolong seorang wanita yang terdampar di pesisir laut, tempat dia bekerja sebagai penjaga mercusuar. Ternyata, wanita tersebut bukan seorang manusia biasa, dia seorang ratu dari Samudra Atlantik bernama Atlanna. She's a true goddess. Ternyata Atlanna kabur dari kerajaannya karena menolak untuk dijodohkan. 

Singkat cerita, Atlanna dan Thomas jatuh cinta, menikah dan mempunyai seorang anak laki-laki, yang akhirnya menamakan dirinya sendiri sebagai Aquaman. Jadi, anaknya ini campuran manusia biasa dan dewa. 

Kisah awalnya mengingatkan aku dengan Percy Jackson, di mana si Percy ternyata juga half-blood karena bapake adalah seorang Poseidon

Inti ceritanya, seseorang yang mempunyai peranan penting di Atlantik menyimpan dendam pribadi dengan dunia daratan dan berusaha untuk mengacaukan bumi beserta isinya dengan membawa bencana alam seperti tsunami, badai hujan dll. Bencana tersebut adalah salah satu tanda untuk menyatakan perang antara kedua dunia. Karena bencana tersebut hampir merenggut nyawa ayah kandungnya, Aquaman pun mengunjungi Atlantik dan bertemu muka dengan seseorang tersebut, ia pun memutuskan untuk membatalkan peperangan yang mungkin akan terjadi. 

Dalam rencananya ini, Aquaman didn't fight alone, ia dibantu dengan orang-orang kepercayaan ibunya dari Samudra Atlantik. Keren banget nggak, sih, si manusia air ((manusia air)) ini adalah bagian dari dua dunia, he literally gets the best of both worlds *auto nyanyi soundtrack Hannah Montana*

Credit to: Superherohype

Film ini cukup menarik, aku suka dengan jalan ceritanya, ada sisipan humor juga, cerita romantisnya juga menyentuh tanpa menye-menye, dan film ini menyampaikan pesan moril tentang keluarga. Plot twist-nya, sih, ketebak suami, hahahaha. Oh ya, OST-nya yang berjudul Everything I Need juga ciamik. 

2. How to Train Your Dragon (1, 2, Hidden World

Ada yang udah nonton film animasi ini? Kalo belum, you better do! 


How to Train Your Dragon berkisah tentang sebuah desa Berk di mana penduduknya adalah para Vikings. Pemimpin desa tersebut, Stoick, adalah seseorang yang sangat disegani dan mempunyai seorang anak lelaki, Hiccup. Iya, Hiccup, artinya cegukan. Nggak dijelasin juga kenapa namanya begitu, I thought it was a nickname but not. 

Hiccup ini anaknya awkward dan clumsy, dia dianggap merepotkan oleh seluruh penduduk desa, termasuk ayahnya. Di saat semuanya melawan para naga yang memporak-porandakan desa, Hiccup disuruh diam di dalam rumah, nggak boleh keluar, nggak boleh ngapa-ngapain. 

Karena anaknya capek mungkin dianggap nggak bisa apa-apa, dia kabur dari rumah dan ikut mencoba menyerang naga. Tanpa disangka, dia berhasil menembak seekor naga yang konon jenis ini yang terhebat dan paling ditakuti oleh orang-orang, Night Fury. Tanpa disangka, naga ini nggak mati saat ditemukan Hiccup. He tried to kill the dragon, namun dia nggak bisa, malah dibebaskan dan sejak saat itu Hiccup belajar menjinakkan Night Fury dan berusaha setengah mati meyakinkan ayah dan penduduk Berk kalau para naga ternyata bisa menjadi teman manusia. 

Salah satu momen penting dalam film ini T_T

Ini baru sinopsis sekuel pertama, ya, kalo penasaran silakan nonton sendiri semua judulnya. I and hubby love the first one so much, so we ended up watching the second and third one, three days in a row. 

Ini memang film animasi, tapi kayaknya untuk anak kecil di bawah (10 tahun?) sepertinya belum cukup ngeh deh dengan message yang disampaikan. Karakter Hiccup ini menarik banget, mungkin sebagian kita bisa relate dengan kisah hidupnya; punya orangtua yang overprotective sehingga nggak berani memberikan anak kesempatan untuk mencoba sesuatu, dianggap 'rendah' oleh lingkungan karena "ah lo anak kecil tau apa, sih?" dan hal-hal yang bikin kita tuh susah banget untuk percaya diri. But, you can decide what you want to do, mau hidup sesuai ekspektasi orang atau percaya dengan kemampuan diri sendiri. Deep, kan. 

Please tell that I'm not the only one who suddenly wants to have a dragon as a pet after watching this. TOOTHLESS IS SO PRECIOUS!

3. Coffee Friends (Korean Variety Show - 10 episodes)

Sebenarnya udah pengen nonton ini dari kapan hari, karena nggak sengaja muncul di Viu. Sempat mengurungkan niat untuk nonton karena nggak terlalu familiar dengan cast-nya, sampai aku menemukan nama Choi Ji Woo. Udah lamaaa banget nggak liat doi setelah Stairway to Heaven yang bikin nangis mulukk dramanya. 

(from left to right) Yang Se Jong - regular member, Choi Ji Woo - regular member, So Ho Jun - main host/barista, Yoo Yeon Seok - main host/chef boss

Beberapa hari yang lalu, nggak sengaja 'terdampar' di blognya Raras yang membahas serial ini, di mana katanya ada kopi-kopian dan resep seru yang bisa dicoba di rumah dll. I'm sold! Nggak bisa denger kopi, hahahaha. 

Coffee Friends ini sebuah coffee shop yang bertemakan donation kafe. Pencetusnya dua aktor yang cukup femes, Son Ho Jun dan Yoo Yeon Seok, yang sebelumnya memang aktif melakukan fundraising activities seperti ini dengan konsep coffee/food truck yang ngetren di kalangan idol dan aktor di Korea. 

Lokasi kafe ini berada di tengah-tengah perkebunan jeruk yang luas di Pulau Jeju. Demi acara ini, keduanya niat banget lho belajar tentang culinary langsung dari ahlinya. jadi nggak cuma buat seseruan asal jualan gitu. Son Ho Jun mendapat sertifikasi sebagai hand-drip coffee brewing barista, kemudian dia juga belajar bikin roti dari nol. Yoo Yeon Seok yang katanya suka masak juga belajar masak langsung dari celebrity chef, Baek Jong Won. Semua menu makanan dan minuman yang disediakan di Coffee Friends nanti adalah hasil karya tangan mereka sendiri, all from the scratch. Kece banget, kan. 


Yang unik dari kafe ini, tidak ada price list dalam menu mereka. Pelanggan yang datang bebas mau kasih berapa, karena nanti profitnya full untuk donasi kepada yang membutuhkan. Nggak dijelaskan detil juga didonasikan ke mana atau ke siapa tapi harusnya, sih, pengunjung diberitahu off cam ya, ke mana uang mereka dipakai. 

Setiap episode akan ada special guests yang diundang oleh mereka berdua sendiri, baik itu aktor atau idol. Salah satu episode favoritku waktu Jung Yunho (TVXQ) datang ke lokasi. Ampun deh, udah lama banget nggak liat doi kok masih cakep ajah! Lucu banget liat Yunho beberapa kali baper karena ada couple yang datang ke kafe, terus dia bilang pengen cepetan dapet jodoh juga. Yuklah, mari kita amini biar koko ganteng ini cepetan nikah, yaaa! Aminnn! *kok OOT sih? XD*


Akutu jarang buanget nonton reality show yang begini-begini. Sempat bosen karena tiap episode ceritanya tentang keseharian mereka kerja di kafe. Melihat mereka mondar-mandir terima orderan, masak, bikin minuman, begitu aja terus kayak lagi main game Diner Dash.

Serunya itu karena yang kerja adalah public figures dan mereka tuh sama sekali nggak memposisikan diri mereka sebagai artis selama di coffee shop. Nggak ngartis gitu lho. They're working their assess off and so humble. Karena konsep kafe mereka open bar, ketika ada tamu yang kebetulan duduk di bagian bar, mereka nggak segan-segan untuk ngajakin para tamu ngobrol, menjelaskan menu mereka dan lainnya. Hal-hal basic yang pasti dilakukan oleh pekerja-pekerja restoran.

Sebagai yang pernah kerja sebagai barista, aku tuh ngerasain banget capeknya mereka harus tender customer di saat peek hours, orderan non stop, harus ke sana ke mari gerak cepat sebelum kena protes pelanggan. Semua cast di Coffee Friends pun mengalami itu semua. Mereka nggak malu untuk jualan biar dapet tambahan untuk donasi, waktu ada order yang keselip pun mereka nggak segan minta maaf berkali-kali. Aku, sih, yakin semua yang terjadi di coffee shop mereka ini natural meski pasti lah pakai script juga. Terus nggak drama banget. Nggak ada tuh pelanggan yang marah sampai gebrak-gebrak meja atau ngajakin ribut ahahaha. 

Poin plus dari variety show ini adalah setiap scene-nya sungguh aesthetic. Apalagi waktu pengambilan video makanan yang auto bikin laper, serta pemandangan Jeju yang indah banget.

Total hanya 10 episode, bisa kali diselesaikan dalam seminggu hihi. Buat temen nonton ngopi atau sarapan cucok banget lah. 

***
Film bagus apa yang kalian tonton sepanjang bulan Maret ini? (: 

Btw, yang mau bagi rekomendasi tontonangenre apapun!monggo lho, ya. Soalnya belakangan ini lebih cepat menyerap pesan moril dan pengetahuan dari nonton film. Kayaknya pengen segera berlangganan di Netflix juga, deh... should I? 

4 comments:

  1. baiklah aku akan segera nonton aquaman, kemarin2 masih ragu hahaha. temenku juga suka banget sama coffee friends.

    ReplyDelete
  2. huhuhu, Maret no movie hahahaha
    Kayaknya yang How to Train Your Dragon pernah saya tonton deh, tapi lupa di mana :D
    Saya juga suka banget nonton, sayang waktunya tidak memungkinkan.
    Padahal kangen banget.

    Dulu sebelum nikah, saya biasanya ngabisin weekend dengan nonton berjudul-judul film.

    Setelah nikah dan punya anak, udah sulit ngulangin hal demikian.
    Saking seringnya nonton, film2 dulu tuh rasanya udah banyak banget yang saya tonton :)

    ReplyDelete
  3. sampe sekarang niatan nonton aquaman cuma sebatas niat, pas awal2 tayang "ntar ntar" ehh sampe filmnya udah ga tayang lagi
    april ini pengen nonton lagi, tp males beranjak ke bioskop, niatnya ga "niat banget"

    ReplyDelete
  4. Hi kak kita samaan, aku paling nonton Batman gegara Suami. Btw cob deh nonton film science fiction judulnya Level 16 gila bagus banget. Oia gegara kaka aku nonton gone girl sama suami heheu seru bangettttt makasih yaaa harusnya gone lady judulnya

    ReplyDelete