2019 Monthly Reads: April and May Edition

Monday, May 27, 2019


I'm trying my best to read as much as I can in the past two months. Ujung-ujungnya cuma berhasil baca beberapa buku yang akan aku review hari inilumayan lah yaa daripada nggak baca sama sekali *ngeles*dan dua di antaranya yang sudah diadaptasi ke layar lebar.

Without further do, let's we begin! 

 1. The Notebook by Nicholas Sparks 
Aku sering bilang kalo ada film yang diadaptasi dari sebuah novel, biasanya aku memastikan untuk baca novelnya terlebih dulu. Namun, khusus untuk koleksi karyanya Sparks, aku malah nonton film-filmnya dulu, kalo suka dan bagus, baru baca novelnya. So far, aku baru baca dua novelnya: Safe Haven dan The Notebook ini. 

Iya, iya, telat banget, kan baru baca bukunya sekarang. Ini aja nemu pas di BBW kemarin, langsung beli karena harganya miring!

Nggak bisa bohong kalo selama baca novel ini mukanya Ryan Gosling sebagai Noah terbayang-bayang di kepala. Sama persis waktu baca Safe Haven malah sibuk ngebayanginnya Josh Duhamel, hahahaha. 

Untuk alur cerita cukup bagus, tapi secara pembawaan emosi aku masih lebih prefer nonton filmnya. Baca novelnya nggak terlalu pengen ikut nangis, khususnya di beberapa momen mengharukan. "Jeleknya" nonton film duluan tuh gini nih, udah dibawa romantisasi oleh adegan-adegan tertentu.

2. Five Feet Apart by Rachael Lippincott
My friend emailed me the ebook after I asked her what this novel was about. Baru tau ternyata ini novel YA dan sayangnya aku bukan termasuk penggemar genre ini meskipun katanya ceritanya cukup oke.

Stella dan Will, adalah dua anak remaja penderita penyakit cystic fibrosis dan 'tinggal' di dalam rumah sakit yang sama. Karena penyakit tersebut, mereka diharuskan untuk menjaga jarak dan tidak bersentuhan fisik, because if they did, risikonya adalah nyawa ):

Buat yang udah pernah baca The Fault in Our Stars, nah ini ceritanya mirip-mirip. To be honest, aku nggak gitu menikmati plotnya sih, huhu. Malah buru-buru bacanya biar cepat tamat. Lagi-lagi karena nggak baca genre YA, novel ini agak membosankan (buatku). On side note, novel ini mengenalkan kita lebih jauh tentang penyakit fibrosis ini. Aku aja baru tau ada jenis penyakit ini dan harapan si penulis supaya ilmu kedokteran bisa menemukan obat untuk cure penyakit ini.

Ada yang udah nonton filmnya? 

3. The Mum Who'd Had Enough by Fiona Gibson
Yang pergi ke BBW 2019 kemarin pasti lihat dong ya, banyak buanget novel YA dan romance bersampul super colorful dengan ilustrasi yang bikin tangan ini langsung gatel pengen masukkin ke keranjang. Novel ini salah satu yang berhasil aku bawa pulang, hahaha.

Entah kenapa aku tuh jarang nemu novel yang mengambil tema seputar motherhood or parenting. That's why I took this book home with me after reading the summary. 

Bercerita tentang seorang istri yang mendadak 'menghilang' dan hanya meninggalkan secarik kertas yang berisi sebuah daftar tentang hal-hal yang tidak ia sukai dari suaminya. Sang suami yang selama ini merasa pernikahan mereka baik-baik saja, kaget banget ketika membaca list tersebut.

Tenang, novel ini nggak seserius itu kok dan pastinya bukan bergenre thriller layaknya Gone Girl, secara plotnya tentang istri yang hilang nih, hahaha. Ceritanya fun banget, khususnya di saat si suami mulai melakukan aksi usahanya untuk membawa kembali istrinya ke rumah. Kemudian, si istri pun jaim-jaim mulu begitu suaminya mendadak mencoba romantis lagi, ngajakin dinner dll. Selama baca novel ini aku tuh sibuk nebak kira-kira apa, sih, yang bikin istri ini meninggalkan suami dan anak remajanya? Masa iya cuma karena beberapa hal yang suaminya nggak lakukan? But again, marriage is a mystery for some couples. Ribet ah memang *bukan curhat kok lol*

Penulisan sudut pandanganya pun ada dua, jadi kita bisa merasakan apa sih yang sebenarnya dipikirin oleh si suami maupun si istri. Menurut suami begini, tapi ternyata istri berpikir sebaliknya. Yang nggak kusangka-sangka ending-nya aja, sih, kenapa harus begitu dah?? Not gonna spoiler here, just in case kalo ada yang mau baca.

***
Sebenarnya ada satu buku lagi, non fiction by the way, yang baru selesai aku baca juga akhir-akhir ini, judulnya Filosofi Teras oleh Henry Manampiring. Meskipun ngebahas tentang filsafat, tapi ini nggak berat samsek, bukan sebuah buku filosofi yang ngebosenin apalagi bikin otak keriting. I will share more about the book later, ya! 

Have you guys read any good books recently? 

Photo credit Five Feet Apart- Variety

10 comments:

  1. I feel u mba, april mei cuma baca 1 buku ngga tamat2 juga nih haduh resolusi baca buku makin kendor, tapi santai aja sih yang penting tetep baca. Semangat ya mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasaaa awal tahun semangat bangettt lama-lama lesu hahaha iya benerr, yang penting tetep ada buku yang dibaca selesai (:

      Delete
  2. Buku terakhir sepertinya seru ya buat di baca santai :')

    ReplyDelete
  3. Pernah baca The Notebook tapi versi terjemahan dan ga kerasa feel-nya blas :)) jadi prefer film-nya haha.. Penasaran sama Five Feets Apart sebenernya, tapi kalau sejenis sama The Fault In Our Stars juga kayaknya mending nonton filmnya deh ahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fault in Our Stars aja aku nonton malah ngantuk hahaha kayaknya gara-gara udah nonton Divergent kan, terus aneh liat aktornya malah jadi couple di film ini :P

      Delete
  4. Penasaran sama buku ke-3 tapi happy ending gak nih mba Jane? wkwkwk
    Anaknya suka gimanaa gitu kalau gak happy ending baca novel tuhh 🙈

    ReplyDelete
    Replies
    1. Happy ending atau nggak aku juga bingung wkwkwk coba aja baca sendiri hihi

      Delete
  5. Wah aku pengen tau lebih banyak tentang filosofi teras mbaaa hehe ditunggu reviewnya yaa :)

    ReplyDelete