#JanexLia Reading List 2024

Wednesday, February 21, 2024


Setelah sekian purnama, #JanexLia kembali lagi di blogsphere! *pasang kembang api*

Nggak ada teaser, tahu-tahu comeback aja! Idenya juga spontan banget karena kami sedang ngobrolin betapa kangennya dengan dunia blog di masa pandemi. Eh, nulis aja yoks buat #JanexLia. So, here we are! Hari ini, kami berdua mau ngomongin tentang daftar buku yang ingin dibaca tahun 2024. Baca punya Lia di sini, ya! 


Kalau sebelumnya aku selalu bikin target untuk baca xx buku dalam setahun, untuk tahun ini nggak mau muluk-muluk alias nggak ada target jumlah sama sekali. Tapiii, aku akan berusaha untuk mendiversifikasi bacaanku. Ini dilakukan karena aku sadar banget bacaanku kurang beragam, cenderung zona nyaman malah. Kalau fiksi, maunya romance atau thriller aja.. Kalau non fiksi, maunya self improvement aja. Biografi? Hampir nggak pernah. Sejarah? Duh, apalagi. Padahal ngakunya pelajaran favorit di sekolah itu Sejarah. 

Maka dari itu, aku pun berusaha mengumpulkan daftar bacaan yang (rencananya) akan dibaca tahun ini. Ada banyak tapi hari ini cuma bagiin lima judul aja. Biar bisa komitmen selesain semuanya dalam tahun ini.

Apakah saja ituuu? 


1. Storyworthy - Matthew Dicks

Entah udah berapa lama buku ini "bertengger" di daftar wishlist-ku. Sejak Jenn Im dan Ali Abdaal mention buku ini di era pandemi (tuh, udah lama banget, kan?), aku mencoba terus meyakinkan diri bahwa buku ini layak baca.

Pada dasarnya, kita semua ini adalah storyteller. Mulai dari nulis caption Instagram, nulis IG story sepanjang benang jahitan, nulis kartu ucapan, sampai ngobrol sama anak, semuanya butuh seni storytelling ini. Tapii nih, memang nggak semua punya skill yang oke. Mungkin seseorang hobi bercerita, tapi nggak pandai menyampaikannya. Pasti pernah, kan, baca tulisan orang yang panjangggg, but still we can't catch the point. Jujur, takutnya ada banget kalau tulisanku nggak "sampai" di pembaca, hiks. Sebaliknya, ada juga yang hobi nulis caption foto panjang banget, tapi asik-asik aja dibacanya, nggak ngebosenin, dan fun! Di sinilah skill storytelling berperan penting.

Sebagai yang senang mendengar maupun menyampaikan cerita, baik lisan maupun tulisan, kayaknya harus banget, kan, baca buku ini?

Btw, nyari bolak-balik di Periplus nggak nemu.  Belum sempat mampir ke toko bukunya langsung, sih. Mungkin ada yang pernah lihat buku ini? Info-info, yak! Maacih <3

2. Same As Ever - Morgan Housel

Garis besar buku ini yang mengatakan bahwa ada beberapa hal yang stay the same bahkan hingga satu dekade ke depan, membuatku langsung tertarik untuk baca buku ini.

Dari hasil pantauan review di Goodreads, Morgan Housel ini katanya a good storyteller, ya. Jadi penasaran dan kayaknya bakal menambah pengetahuan dunia dengan cara yang menarik buatku si yang hobi tinggal dalam bubble sendiri ini. 

Anyway, kalau familiar dengan nama ini, beliau adalah penulis buku best seller lainnya, yaitu Psychology of Money. Sejujurnya, pengen banget baca buku ini juga. Namun, aku coba kasih kesempatan untuk judul yang ini dulu. Kalau cucok, wes lanjuttt!

3. How to Win Friends and Influence People - Dale Carnegie

Buku lawas ini selalu bikin pinisirin. Tiap kali ke toko buku dan nemu buku ini, I'm always contemplating to buy it. Nggak tahu apa yang menahanku untuk nggak ngambil terus bawa ke kasir.

As I'm writing this, aku baru aja selesai nonton video Dibacain milik Fellexandro Ruby di Youtube tentang buku ini. Wah, sekelas Ko Ruby aja masih baca ulang buku ini meski nggak masuk top 20 favorite books belio. Menurutku, communication skill Ko Ruby kece banget. Baik dari konten tulisan maupun video, dua-duanya ciamik. 

Tiap nonton Dibacain, bawaannya pasti ingin ikut baca juga, deh!

Selain menulis, cara berkomunikasi dengan orang lain adalah another important soft skill yang harus dipelajari. Menurutku, menulis punya kesulitannya sendiri, tapi ngomong sama orang lain lebih sulit lagi. Saat berbicara dengan orang lain, kita juga harus menggunakan body language secara bersamaan. Kontak mata, gestur tangan, intonasi suara, dll. Kayaknya baca buku ini bakal bantu aku untuk upgrade skill berkomunikasi supaya lebih baik lagi. 

4. Pasien - Naomi Midori

Pas baca judul novel ini, aku langsung teringat dengan novel psychological thriller yang pernah kubaca dulu, The Silent Patient. Meski bergenre sama, plot ceritanya beda kok. 

Tiap kali ingin mencari bacaan thriller, aku pasti meluncur ke channel Youtube Kanaya Sophia (@possessivereader) untuk rekomendasi. Ketemulah judul novel ini dan satu lagi yang akan menjadi urutan terakhir di daftar ini. 

Supaya ketegangan tetap terbangun natural (duileee), aku sengaja nggak baca review secara mendetail. Apalagi katanya novel ini hanya 100an halaman, bisa dibaca sekali duduk. Wah, naga-naganya bakal kayak baca Teka-Teki Rumah Aneh, nih! 

5. My Crazy Feminist Girlfriend - Shin Ji-Hyoung

Terakhirrrr, sebuah novel dari Korea yang lagi-lagi kudapatkan dari Kak Aya. Mendengar review-nya, sih, menarik banget. Menurut Kak Aya, warna novel ini mirip drakor, maka bisa dibilang genrenya masuk ke slice of life. Bercerita tentang tokoh utama yang adalah laki-laki, CLBK dengan mantannya yang as you guess, a feminist garis keras! Penampilannya yang girly berubah 180 derajat menjadi tomboy sejak bergabung dalam komunitas feminis radikal di Korea Selatan. Novel ini akan bercerita gimana sang lelaki berusaha "mengubah" mantan pacarnya ini kembali menjadi dulu. Namun, apakah hanya sebatas mengubah penampilan? Rasanya kek apa, sih, pacaran dengan aktivis feminis yang hardcore?

Menarique, ya? 

***
Kalau dilihat kembali, daftarnya masih dalam area zona nyaman, ya, HAHAHA. Biarlah, yang penting baca dulu apa yang bikin aku tertarik. Mudah-mudahan along the way bisa mulai memilih bacaan yang lebih beragam.

Apa teman-teman punya reading list untuk tahun ini? Buku-buku apa aja yang ingin kalian baca? Share di komentar, ya, kita tukar referensi :D

22 comments:

  1. Waaaah akhirnya JanexLia kembali setelah satu tahun~~~ Buku-buku yang mau dibaca Ci Jane menarik-menarik nih, gak sabar nanti nunggu reviewnya. Btw pandemi tuh ternyata tiga-empat tahunan yang lalu ya. Serem banget waktu ini berjalannya. xD Tapi gapapa deng yang penting pandemi selesai. Kayak rasanya hidupku tertinggal di 2019, terus mulai lagi di akhir 2023. xD

    Untuk tahun ini aku ada reading list empat buku yang wajib selesai tahun 2024, dua di antaranya udah selesai. Satu masih otw, satunya lagi masih nangkring manis di rak buku. Yang masih otw itu Sainspedia, akhirnya aku jadi kepikiran untuk namatin pedia-pedia lainnya yang formatnya itu menurutku kayak kamus (yang dibuka kalau pas butuh satu bagian aja). Ternyata kok sayang juga kalo bacanya kayak gitu, jadi aku usahain selesai tahun 2024 ini juga. Tiga ensiklopedia kayaknya yang kayak "kamus" itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. "Kayak rasanya hidupku tertinggal di 2019, terus mulai lagi di akhir 2023." BENER LAGI! Tapi kalau di aku melanjutkan hidupnya di 2021, soalnya nambah buntut baru, tapi abis itu 2022 kayak numpang lewat aja, tahu-tahu masuk 2023 😨

      Kok seru sih bacaannya kayak Josh, soale seri ensiklopedia anak-anak zaman sekarang menurutku bagus banget. Ya ilustrasinya, ya narasinya. Ini Josh udah beli beberapa aku pun ikutan baca, karena awal-awal dia belum begitu lancar baca. Sekarang udah bisa baca sendiri, jadi aku yang minta dibacain anake 🤣

      Semangat nyelesain bacaannya ya, Ndah! Jangan sibuk sama Riize muluuuu 🤣😝

      Delete
  2. EH baru tau Fellexandro Ruby punya channel itu. Aku big fans podcast 30 Days of Lunch hosted by Ko Ruby dan Ario, jadi kayaknya channel yucup Dibacain ini oke juga.

    Buku Dale Carnegie itu bagus sekali memang. Dulu pernah baca tapi gak mendalami sih wkwk. Tapi emang bagus. Takjub juga kadang liat di toko buku dan buku ini masih laris padahal sudah ganti sampul beberapa kali.

    Tahun ini aku belom berani target jumlah dan mau baca buku apa Ci Jane. Aku 3 bulan ini baca buku Daring Greatly - Brené Brown aja lama banget. Soalnya baca + refleksi kali ya. Terakhir baca itu sampe nangis wkwk. Tapi kalau itu udah selesai, yang mau aku baca adalah Permission to Rest - Ashley Neese.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nahhh, pencinta TDOL kudu ngikutin channel Youtube-nya Ruby juga. Aku juga awalnya hooked dengan podcast-nya, terus sekarang ngikutin Youtube-nya juga, Mba :D

      Ternyata bener yaa, bukunya Dale Carnegie ini semacam must read bible-nya orang-orang kantoran dan pebisnis. Ilmunya emang kepake banget sih ya. Buku ini ada berbagai versi di Gramed, dari yang "jadul" sampe yang merah kek gini 😂

      Denger-denger bukunya Brene Brown emang gitu, yak, hihi. Pelan-pelan dinikmati aja, Mba. Semangat yak!

      Delete
  3. Ci Jane TBRnya menarikkk sekaliii!! Aku akan memantau review Cici untuk buku Same as Ever, Pasien dan Crazy Feminist 😆. Aku lumayan penasaran juga dengan Same as Ever, tapi belum ada mood baca non-fiksi, jadi aku tunggu catatan baca dari Ci Jane aja nanti buat lihat rangkumannya 🤪 #plakk

    Nggak sabar juga mau lihat review Cici untuk buku Pasien dan Crazy Feminist!! Kayaknya aku baru pertama lihat Cici baca buku tentang feminism nih 😆. Berarti bisa dibilang TBR Cici lumayan beragam 😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pasien sih bikin penasaran, Liii. Soalnya fast paced nih, kan mirip Teka Teki Rumah Aneh, siapa tahu abis itu mood baca langsung meningkat lagi 😝

      Huahahaha iya juga ya, aku nggak pernah baca buku tentang feminism. Eh tapi kalau novel Kim Ji Young gitu termasuk genre yang sama nggak?

      Semoga bulan depan bisa mulai start nyicil list di atas, ya. Terus bisa dibagiin di sini :D

      Delete
  4. HAIII SELAMAT DATANG KEMBALI JANEXLIA AKU AKAN MENJADI CHEERLEADER UNTUK KONTEN INIII (selain karena sedang berusaha baca lebih banyak tahun ini).

    Terakhir baca How to Win Friends and Influence People tuh keknya waktu lulus kuliah. Bisa dibilang sekarang udah lupa isinya, nol persen ga ada yang nempel di kepala wkwkwkw. Ditungguuu reviewnya!

    Satu-satunya yang aku inget dari buku ini tuh... sering banget dijadikan bahan slide motivator 😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. HOLA MBA MEGA SAYANGGG <3

      Nahhh, berarti saatnya baca ulang, hayuk dah baca bareng sama aku terus bahas bareng di blog (ada aja kan idenya) 😝🤣

      Alasanku dulu nggak begitu pengen baca buku ini ya karena itu, takutnya terlalu ala "motivator", wkwkwk. Tapi setelah direkomen tokoh-tokoh yang kukagumi, keknya harus kasih kesempatan untuk baca. Mereka yang udah pro aja masih suka baca ulang, apalah saya yang masih banyak banget PRnya ini 🙈

      Delete
  5. Welcome back JanexLia! Akhirnya kembali lagi yaa Mba Janeee~ 😆
    Buku-buku bacaan Mba Jane emang selalu beda dengan yang aku baca biasanya jadi penasaran karena kayaknya menarik2 banget nih. Ditunggu loh Mbaaa untuk reviewnyaaa~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haiii, Mba Tika! Senang yaaa kalau kita sesama blogger tuh punya genre bacaannya masing-masing, jadi punya referensi beragam, hihi. Doakan bulan depan udah bisa start baca, ditunggu! :D

      Delete
  6. waaah, kayaknya menarik tuh yg storyworthy... mungkin aku bisa belajar gimana cara biar tulisanku jadi lebih enak dibaca lagi, hehehe..

    Juga pengen caraku ngomong dan menjelaskan bisa sejelas mas Felexandro Ruby.

    makasih kak untuk inspirasi reading list nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, Mas Ady! Iya betul, setelah nonton review-nya, memang sepertinya worth to read nih. Aku juga ngefans sama Ko Ruby, kalau suka coba nontonin channel Youtube-nya deh :D

      Delete
    2. iya kak, sudah beberapa waktu yang lalu subscribe channelnya, karena bagus juga buat jadi pertimbangan jg kalo mau beli buku yg di review, hehehe..

      Kalo baca review buku dengan format blog mah antara kesini dan ke blog Lia, kalo video.. salah satunya nontonin ko Ruby!

      Delete
  7. Yeaayyy JanexLia hadir lagi.. Aku ikhlas lahir bathin buat diracunin tanpa antidot.. wkwk 🤣

    StoryWorthy yaaa.. Penasaran, Soalnya aku punya kekhawatiran yang sama. hihi. Btw,, Tahu nggak sih Mba, Kemarin tuh aku mampir Gramed mau nyari beberapa buku yang salah satunya pernah nnya ke Mba Jane itu di Ig... Tapi lupa judulnya... Ternyata Teka-Teki Rumah Aneh.. 😂 Ntar balik lagi kesana deh..

    Kalau Pasien itu juga Gramed ada kali ya... ntar sekalian deh kalau ada.. heheh.. 😆 Beli dulu nggak sih,,, wkwk. Cocok nggk cocok mah urusan kesekian.

    ReplyDelete
    Replies
    1. WKWKWK ngakak banget ada yang ikhlas diracunin buku 🤣

      Mas Bayu pasti langsung kepincut deh sama Teka-Teki Rumah Aneh, bukunya tuh sekali rebahan langsung kelar. Tapi abis itu pasti kepikiran tipis-tipis, wkwkwk.

      Aku juga belum nyari nih buku-buku di atas, pengen coba cari online aja siapa tahu ada promo XD

      Delete
  8. IHH SENANGNYA... JanexLia bisa comeback ><

    Ayok bikin challenge lagi kak kayak tahun lalu wkwkwk, biar semangat bloggingku tumbuh 😂😂

    Anw Pasien udah masuk dalam daftar WL ku juga. Sama dong Kak Janeee aku juga tahun ini gak muluk2 lah yg penting bisa baca buku dan menikmati ceritanya 😁.

    Ok *meluncur ke blog nya Liaaa*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Challenge, yaaaa... oke, nanti brainstorming dulu sama Lia *gelar tiker diskusi*

      Ehh, kukira Reka udah udah baca Pasien. Nanti bahas yaaa kalau udah baca, kayaknya seruuuu. Bacaan thriller Jepang sekarang makin banyak, yaa.

      Delete
  9. Psychology of Money sepertinya menarik nih, dari judulnya udah bikin aku penasaran. Apakah sesuai dengan expetasiku yang ngebahas soal management keuangan hehehe

    Tahun 2024 ini aku ga pasang target atau reading listnya apa aja, biasanya kalau pas ke Gramed dan nemu buku buku yang pernah di review sama Lia atau Mbak Jane, aku keep dulu alias ga langsung dibeli, tapi bisa juga langsung dibeli
    kalaupun udah dibeli, malah ga langsung dibaca hahaha

    kemarin aja udah baca 1 buku, teruss kena kerjaan yang lain, ehh belum dilanjut lagi. Mungkin hampir 1 bulan itu buku belum aku buka lagi
    padahal buku lain yang belum dibaca juga masih banyak hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. POM menarik karena pembahasan pengelolaan uangnya dihubungkan dengan psikologi manusia, jadi mungkin bisa bantu buka perspektif baru soal uang :D

      Huahaha aku juga kalau ke Gramed nemu buku yang udah diulas sama pembaca lainnya, aku pasti keep dulu karena nggak semua sesuai selera. Tapi waktu bulan Oktober kemarin, entah dirasuki apa nemu buku-buku yang udah dibaca Lia langsung diborong dan berhasil baca semua 🤣

      Ayooo, baca dulu aja yang ada di rumah, Mba Ainunn :D

      Delete
    2. mantulita mbak jane langsung diborong buku buku rekomendasi dari Lia
      beberapa rekomen dari mba jane dan Lia juga udah aku beli, tapiiiii ya itu tadi belum selesai dibaca hahaha

      Delete
  10. Sekarang sudah tidak menargetkan baca berapa buku, yang penting bisa menikmati saja sudah lebih dari cukup. Sekarang lagi baca Dunia Sophie, sejauh ini menarik. Ngomong-ngomong, saya tertarik dengan buku Storyworthy

    ReplyDelete
  11. Sedih juga nih thn ini pun aku belum bisa bikin target buku. Beneran mau fokus ke blog soalnya. Tapi sebagai ganti aku bikin target per hari BW ke blog teman2 minimal sehari 1 blog. Jadi at least aku anggab itu sebagai bacaanku jane.

    Kalo nanti draft tulisan utk blog udah berkurang banyak, aku mulai utk baca buku lagi.

    Palingan sekarang kalo ada waktu baca dari ipusnas, atau tumpukan buku di rumah. Cuma ga aku targetin kapan selsai 😄

    ReplyDelete