Showing posts with label Our Story. Show all posts
Showing posts with label Our Story. Show all posts

Diary of The Year 2024: life lessons, favorite moments, etc

Saturday, January 4, 2025


Selamat tahu baru semuanya! Tahun baru, blog post baru dong, ya? Hihi.

Mumpung anak-anak masih libur dan kerjaan belum begitu banyak, nulis blog aja, deh. Tahun lalu sepi banget isi blog ini. Setelah ngecek, ternyata didominasi oleh tulisan road trip yang bahkan masih ada utang satu kota lagi. Mudah-mudahan bisa dituntaskan sebelum cerita edisi road trip yang baru *brb buka catatan tahun lalu*

First Look

Sunday, May 21, 2023


"Eh, selfie, yuk. Kenang-kenangan di kamar tidur baru yang masih kosong."

Ujar si aku yang tetiba mellow, saat masuk ke kamar tidur utama yang baru selesai flooring. Lucuk kali, ya, kalau foto di atas digedein terus dipajang di ruang tamu.

Dream House

Friday, December 10, 2021


Beberapa waktu lalu, aku dan suami iseng mampir ke sebuah perumahan yang nggak jauh dari rumah. Niatnya, sih, ingin lihat-lihat aja. Siapa tau bisa ketemu calon rumah baru, kaaaan. 

"Daddy Needs Me-Time Too!"

Wednesday, September 22, 2021


Beberapa waktu yang lalu, aku dan suami terlibat dalam sebuah argumen yang cukup pelik. We usually avoid arguments.. bad habit, we know. Kali ini aku memaksa untuk segera bicarakan dan selesaikan langsung. Karena capek banget harus debat karena masalah yang sama. Lebih baik "akarnya" diberesin sekalian.

The Big Three-O

Thursday, November 19, 2020


Pertama kali ngerayain ulang tahun suami sebagai pacar itu waktu dia masuk usia kepala dua, which means udah sepuluh tahun berlalu. 

Turning Twenty Nine (last year in my 20s)

Monday, October 26, 2020


So, hello 29! Finally reaching the last stop in my 20s! 

Tadinya nggak mau terlalu mendramatisir ulang tahun terakhir berkepala dua ini, tapi ternyata agak mellow juga yaa 🙈 Padahal kukira makin ke sini kepinginnya ingin 'biasa-biasa' aja dalam melewati hari ulang tahun. Biasa tuh maksudnya nggak perlu yang gimana-gimana banget lah. Yang penting hari spesial bisa dilewati dengan orang-orang kesayangan udah cukup. Tapi tetep yaa, menjelang hari ulang tahun berakhir rasanya malah nggak rela tidur. Aku sampai susah bobo malamnya karena mikirin tahun depan udah ganti kepala usia 😆

How do You Celebrate?

Friday, September 4, 2020


Merayakan di sini maksudnya merayakan momen-momen penting di antara kamu dan si pasangan. Yang belum punya pasangan alias jomblo, dimohon jangan baper saat membaca tulisan ini, ya *dikeplak* 

Worthy Monday #10: My Roles at Home (as a mother, wife and myself)

Monday, July 6, 2020


Gimana, sih, rasanya menjalani tiga peran sekaligus selama di rumah aja? 

Kalau sebelumnya aku pernah sharing tentang rutinitas setiap pagi, hari ini ingin berbagi cerita yang aku alami sehari-hari sebagai ibu, istri dan juga diri sendiri. 

Tentang Kamu dan Aku

Friday, June 5, 2020


Beberapa hari lalu, mendadak aku dan suami ribet menyusun daftar hal-hal yang kami bisa dan suka. Tenyata untuk mengisi daftar tersebut nggak semudah yang dikira, sampai akhirnya si doi pun bertanya, "Aku tuh bisanya apa, sih? Kamu tau nggak aku sukanya apa?" 

Lah kok jadi nanya gue?? 😂

Diary of The Month: February 2020

Saturday, March 7, 2020


Bulan kedua di tahun 2020 yang berjalan sangat cepat! So, apa aja yang sudah dilewati sepanjang bulan Februari?

Turning Twenty Eight

Saturday, October 26, 2019


Waktu baca ulang cerita ultah tahun lalu, kok kayak nggak lagi ulang tahun, ya. Bingung juga kenapa tahun lalu itu aku berasa "biasa" aja melewati hari spesial. Padahal setiap tanggal 25 Oktober itu, selain merayakan hari ulang tahun aku juga merayakan wedding anniversary kami. Thank God this year we celebrated in more special and meaningful ways. 

Tentang Pasangan yang (kurang) Romantis

Friday, April 12, 2019


Kalo ngomongin soal romantis, apa yang pertama kali muncul di kepala?

Bunga? Puisi cinta? Boneka teddy bear yang ukurannya segeda gaban? Gombalannya Dilan?

Brunch Date Well Spent at SOUQ Seminyak

Wednesday, February 20, 2019


Salah satu must to-do ketika pulang ke Bali kemarin adalah 'kabur' sejenak' alias nge-date berduaan bareng suami. 

Kenapa mesti ke Bali dulu baru bisa out pacaran? Pertama, karena di Bogor belum nemu tempat kencan yang enak, hahaha. Bukan deng. Emang belum pernah coba aja, karena aku masih nggak terlalu yakin untuk ninggalin Josh di rumah dan kadang anaknya malah minta ikut pergi. Kedua, Josh sekarang bisa ditinggal di rumah bareng popo dan kungkungnya dan nggak cari-cari mama lagi (YES!). Papa mamaku masih lumayan telaten urus cucu (mungkin cucu pertama kali yaa), jadi aku pun tenang.

BPN DAY 20: What We Usually do on Sunday

Sunday, December 9, 2018

Josh: "Hari Minggu hari nemenin Mama shopping!"

Buat ibu rumah tangga seperti aku, sejujurnya aku kurang bisa mendefinisikan apa itu hari libur. Because sometimes being a stay at home mom, it makes me feel every day like a holiday. Kemudian gue ditimpuk massal ðŸ˜…

Iya, sih. Ada kalanya setiap hari sibukkk bak setrikaan. Baru bisa napas di malam hari waktu ngelonin anak tidur. Ada juga hari di mana aku ngerasa kebanyakan waktu luang sampai nggak tau gimana cara menghabiskannya.

What's Your Favorite Family Activity?

Tuesday, July 31, 2018


Our favorite activity are sooo ordinary. 

Selalu envy dengan orangtua yang bisa go extra miles untuk menghabiskan waktu bareng keluarga. Contohnya, ibu-ibu yang rajin banget bikin aktifitas montessori di rumah. Atau yang papanya pinter masak, bisa cooking or baking day bareng anak di rumah. 

Well, mau aktifitas gimana pun, yang penting kebersamaan dan semuanya hepi, yaa. 

Di bawah ini adalah beberapa aktifitas favorit keluarga kami: 

The Complete Story How We Met

Thursday, July 19, 2018

Circa 2010. Masih 'anget' dan labil :P

Keluarga besar dan teman-teman dari Andreas suka bingung gimana kami pertama kali ketemu. Mereka taunya Andreas menikah dengan cewek Bali, jadi aneh banget rasanya kok orang Bogor bisa sampai nikah dengan orang Bali, hahaha.

Kebetulan aja waktu kami menikah, orangtua aku sudah menetap di Bali. Sehingga pemberkatan nikah kami pun dilaksanakan di sana.

Pertanyaan "gimana kalian ketemuannya" itu menginspirasi aku untuk menceritakannya secara detil di postingan hari ini.

Beberapa hal yang akan diceritakan ini mungkin udah bukan kabar baru, karena sebelumnya aku pernah cerita tentang gimana kami ketemu, pacaran dan akhirnya menikah. Anggap aja ini versi lengkapnya, lah.

Aku nggak tahu bakal cerita sepanjang apa. So, bear with me, kaaaay? 

Review Vendor Wedding di Bali

Saturday, June 2, 2018

After you said "YES", the next step probably is to start the vendor hunting.

Sebenarnya, mencari vendor pernikahan di jaman sekarang jauh lebih mudah. Banyak situs directory online lokal yang memberikan kemudahan dalam mencari vendor. Sudah tersedia informasi jelas beserta portfolio untuk membantu kita menentukan vendor mana yang cocok dengan selera dan budget.

Namun, aku sendiri lebih senang membaca review orang di blog atau sosmed. Menurutku, pengalaman pribadi orang lain itu lebih seru dan jujur. Walaupun pasti subjektif, sih. Bisa aja dua orang yang berbeda memakai vendor yang sama ternyata punya pengalaman yang berbeda.

Tadinya aku memang nggak berencana untuk membuat postingan khusus tentang ini. Berhubung lumayan banyak email yang masuk menanyakan tentang serba-serbi menikah di Bali dan mayoritas pertanyaan yang diajukan sama: Pakai vendor apa aja?, maka hari ini aku share review vendor yang kami pakai waktu nikah di Bali.

Review ini memang udah telat hampir tiga tahun, HAHAHA. Gapapa, deh. Semoga berguna bagi yang sedang butuh inspirasi atau info tentang vendor pernikahan di Bali, ya.

Our Marriage After Baby

Saturday, May 26, 2018


Tahun ini kami bakal melewati tahun pernikahan yang ketiga. Kalau dipikir ulang, rasanya bingung sendiri bisa melalui pernikahan selama tiga tahun (dengan satu anak pulak) ini gimana caranya. How do we survive tho?

Inget banget waktu awal kami menikah, beberapa teman dekat melontarkan pertanyaan seperti, gimana sih perasaannya jadi istri orang, how marriage really works dan sebagainya. Karena waktu itu masih fresh from the oven, aku hanya bisa memberikan jawaban klise: everything is great and on the track.

Our Relationship Story: Mendadak LDR-an (lagi!)

Wednesday, April 11, 2018


Long distance relationship (LDR) bukan sesuatu yang baru buat kami. Waktu pacaran dulu, kami udah pernah LDR selama hampir 3 tahun, satu tahun Guangzhou-Bogor, 2 tahun Bali-Bogor. Berarti kalau harus jauh-jauhan sementara selama sebulan setengah not a big deal lah ya. Apalagi jaraknya Bali-Bogor juga kok. 

Tapi mengulang pengalaman yang sama kembali dengan status menikah, rasanya kok lumayan berat, ya?

What I've Learned This Year (2017)

Thursday, December 28, 2017


Terinspirasi dari blog post di Cup of Jo, aku mau share tentang hal-hal apa aja yang sudah dipelajari selama setahun ini.

Rules-nya simpel aja: tulis semua yang kamu pelajari setahun ini, baik itu hal yang besar atau kecil, yang bikin hepi atau sedih, lucu atau aneh.

Siap-siap bakal panjaaaang, ya. Grab your snacks and drinks, let's get started!