Pregnancy Journey: 36 Weeks Update (almost there!)

Wednesday, August 10, 2016


So, we are officially hitting the very 36 weeks milestone, which means our cookie is almost done baking, everyone! Let's recap what has been going on with the belly (and of course the mommy) until this week.  

1. The last trimester makes me feel GREAT. 
Kebanyakan orang bilang trimester kedua itu stage paling enak, hari ini aku mau bilang kalau trimester ketiga itu JAUH lebih enak.

Ini buatku sih, nggak tau buat emak-emak yang lain.

I feel like an energizer bunny for all the time. Sampai suami bilang, ini lagi hamil kenapa energinya nggak abis-abis ya, hahaha. But still, yang namanya keram kaki, susah tidur, back pain, mules tiba-tiba (bukan kontraksi palsu, tapi mules beneran) semuanya itu masih aku ngerasain di trimester terakhir ini. Selama suhu AC kamar masih 16 derajat dan suami masih sabar dan bersedia untuk mijit, I'm pretty fine with those pains.

2. The baby brings out the best in me.
"Anaknya cewek ya? Kok mulus banget, sih mukanya?" 

"Ini pasti anaknya cewek ya, mamanya glowing banget." 

Sebelumnya... makasih yaaa atas pujiannya. Sebenarnya mah mau muji aku cantik aja, kan? ((:

Well first, I would like to give all the credits to my dear baby for making me feel pretty all the time. 

Soalnya sebelum hamil aku gampang sensi kalau dikit-dikit ada perubahan secara fisik. I'm gaining 11 kgs in total during this pregnancy and I don't bother that. Bahkan pas kuliah tahun terakhir, dengan kiloan normal, aku kelihatan jauh lebih chubby dibanding pas hamil ini. If that's not my baby's effect I don't know what else, hahahahaha.

Beberapa cerita yang aku dengar dari bumil lainnya, nggak sedikit yang jadi males dandan apalagi perawatan. Kalau soal itu, mau hamil anak cewek atau cowok, pilihan bumilnya sendiri nggak, sih, untuk tampil cantik atau nggak? Aku sih karena dari sebelum hamil suka jaga penampilan. Pas hamil kan hormon bumil otomatis berubah, bisa aja makin kucel walau nggak pakai bedak sekali pun. Jadi ya selama hamil, aku makin rajin dandan kalau keluar.

Selain bikin cantik, si baby juga yang bikin aku untuk stay positive dan nggak gampang cranky kalau lagi ada masalah. True story.

3. Mata minus BISA melahirkan normal. 
Beberapa bulan lalu, kami sempat tanya ke dokter apakah bumil bermata minus bisa melahirkan normal. Karena minus aku 5.5 dan 6.0, sementara untuk lahiran normal, rumah sakit punya prosedur minus mata nggak boleh di atas 5.0. Dokter kami sih dari awal mendukung untuk lahir normal, tapi beliau tetap minta aku untuk konsultasi ke spesialis mata dulu dan kalau dokter spesialis mata menyatakan mataku sehat, tancap gas untuk lahir normal. 

Dan setelah konsultasi ke dokter mata... puji Tuhan mataku sehat dan bisa tetap lahir normal!

(tapi minusnya nambah donggggg)

Sebenarnya dari artikel yang aku baca di internet (dan langsung konfirmasi ke dokter mata), kondisi mata minus dan lahiran normal itu nggak ada hubungannya. Yang dikhawatirkan adalah kondisi retina mata bumil. Karena bumil yang nggak bermata minus pun, kalau kondisi retinanya tipis, akan membahayakan saat proses lahiran normal nanti. 

Setelah cek kondisi retinaku nggak ada penipisan, dokter cuma bilang nanti ikutin prosedur bidannya aja pas ngejan nanti. Terus aku sama Andreas barengan nanya dokternya lagi, kenapa banyak ibu-ibu nasehatin aku untuk nggak merem pas ngejan nanti, karena katanya kalau merem bisa buta. Dokternya straight face gitu dan ngejawab *agak sinis*, "Hah? Saya baru pertama kali dengar kalau merem pas ngejan itu bisa buta..." 

Jadi buibu... plis deh, jangan terlalu lebay. Nanti diketawain dokter lho.

By the way, pas baca forum luar, ada satu orang Asia ngomongin soal ini juga dan minta pendapat mommies lainnya. Dan surprisingly, ibu-ibu bule kaget dengan adanya permasalahan seperti itu. Menurut mereka mata minus dan lahir normal itu nggak ada hubungannya. Bahkan di antara mereka ada yang minus sampai 10 dan berhasil melahirkan tiga anak dengan normal.

Berarti kesimpulannya, mungkin emang bawaan orang Indonesia yang gampang parnoan kali, yaa. Tapi kalau memang dianjurkan untuk cek, ya cek dulu aja, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. 

P.S. Sewaktu cek kondisi retina mata, salah satu prosedurnya mata kita ditetesin cairan, yang menurut (lagi-lagi) ibu-ibu forum itu perihnya banget. Dideskripsiinnya berlebihan banget deh perihnya. Pas mataku mau ditetesin cairan "perih" itu, susternya kasih tau kalau agak perih. Seperih-perihnya bayanganku paling kayak waktu motong bawang bombay. Eh ternyata... beneran cuma kayak motong bawang bombay donggg, dan perihnya itu like five seconds only, which is... hampir nggak berasa apa-apa. Oh ibu-ibu...

4. Posisi bayi siap lahir.
Alias nggak sungsang, YAY! 

Sejak kontrol ke dokter bulan lalu, posisi kepala si bayi memang udah di bawah (menghadap jalur lahir). Aku bersyukur banget soalnya semenjak masuk trimester ketiga, aku dan Andreas rajin kasih tau si bayi untuk ngadep ke bawah. Aku sering banget tuh ngomong kayak, "(our baby's name), siap-siap ngadep ke bawah, ya. Biar kamu keluarnya gampang, mama juga cepet push-nya, oke?". You believe it or not, the baby actually understands what we say. Walaupun bulan lalu itu dokter sempet bilang kalau ada kemungkinan si bayi bisa berubah posisi, tapi puji Tuhan terakhir kontrol si bayi konsisten dengan posisinya. 

So, I assume you're ready to come out, yes baby? (: 

5. No maternity shoot?
Nggak, deh. Kondisi yang lagi kami hadapi bikin kami nggak sempet mikirin untuk foto-foto cantik. Nyuci baju-baju si dedek aja belom kelar, ranjang dan bedding juga belom kebeli UDAH :D. Foto hamilnya nanti aja kalau dikasih kepercayaan lagi untuk hamil baby number two. Soalnya gemesss kalau liat maternity shoot with siblings. Look at these below:

Credit to: Pinterest

6. The "unexpected" baby shower surprise party!  
Oh jadi sebetulnya postingan ini mau pamer acara baby shower aja, sih :P

Aku beneran nggak expect bakal ada baby shower, jadi ini kejutan banget buat aku. Well, walaupun menurut ciwik-ciwik yang bikin acara agak kecewa because I didn't look surprised at all. LOL

But seriously ladies, you got me!

Karena sejujurnya aku ini jarang di-surprise-in, jadi sekalinya dikasih kejutan, nggak tau harus ngomong apa, nggak tau harus nangis apa nggak, hahahaha. Maapin ya kalau muka gue kemarin nyebelin gitu pas masuk ruangan ((:

Later I knew, the baby shower were well arranged by my closest friends. And one of them even invited my two good friends from school. Kaget banget beneran ada dua temen baik dari SMP di acara kemarin, karena sisanya adalah temen-temen dari Guang Zhou, bahkan ada yang jauh-jauh dari luar kota. You guys... (':

The baby shower was super intimate, just nine of us included Andreas. Iya, Andreas ikutan juga. Sebenarnya acara shower gitu cowonya ikutan nggak, sih? Soalnya sang pencetus acara kayaknya agak sensi si doi ikutan, HAHAHA.

I would like to say thanks to everyone who came, tapi juga rasanya pengen peluk cium yang udah menggagaskan acara ini plus ngurus dekorasi, ngumpulin temen-temen, pesen cupcakes, dll. Though I can't even kiss you in real life (that would be weird hahahaha), you know I love you and I was totally thankful for your humble works for this event. My son was showered with lots of loves from his aunties. Hugsss! 

Menye-menye nya udahan ya. Karena foto-foto itu jauh lebih penting di sebuah blog post. So here we go! All credits to Sastika's camera dan mbak restoran yang udah bantuin foto.

Oh and by the way, the baby shower was held at Willie Brothers Steakhouse. The place is beautiful, food are great with reasonable prices. Recommended! 

They will be my son's most favorite aunties ever! 

By the time I'm writing this, I'm on my way to 37 weeks. Let's see if there's gonna be 38 weeks update. 

Stay awesome everyone!

Previous pregnancy journey update:

4 comments:

  1. HAHAHA bilangin Dedek loh gue beneran cuma becanda, just teased him doang lahh haha don't take it too personal. Jiayou for the rest walk of your pregnancy journey, Mom! Excited to meet 阿钱 soon! Hahaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lu tau nggak sih, sampe perjalanan pulang, even when we got home masih itu aja yang dibahas LOL

      Thank you soo much, auntie Sas! Baby A Qian will see you very soon!

      Delete
  2. Happy banget lu, Jane. Di semua foto sampe ketawa semua mukanya. Semoga lahirannya lancar karena maminya bahagia terus nih. Biasa kan bahagia itu nular, jadi bikin lahiran lancar, dan jadi bikin dedek bayinya juga jadi happy baby.

    ReplyDelete
    Replies
    1. AMIN buat doanya ci Le. Iya aku juga percaya mood bumil itu ngebantu banget pas proses lahiran nanti. Thank you banget ya ci support-nya (:

      Delete