My Firsts Story

Friday, October 9, 2020


Sesuai judul, hari ini aku ingin berbagi tentang hal-hal pertama yang menyangkut hal random, mulai dari yang personal sampai yang receh-receh. Semua pertanyaan di bawah ini aku kumpulkan dari video "My Firsts" milik Jessica Jung di Youtube, sisanya nyomot asal dari sini. Seperti biasa, yang mau ikutan jawab boleh langsung copy-paste daftar pertanyaannya di blog masing-masing, ya! Atau mau jawab di kolom komentar aja juga boleeeh 😉

First thing you do when you arrived at your destination while traveling? 


Room tour di penginapan! 

Ngecekin satu per satu fasilitas di dalam kamar. Mulai dari kasurnya yang empuk buat tidur atau nggak, ada noda nggak di kasurnya (karena aku jijik kalau ada bekas noda di sprei putih huhu) Kemudian, apakah kamar mandinya bersih, handuknya dapat berapa, toiletries-nya dapet apa aja. Lanjut ke mini bar, cari ada yang gratisan nggak (LOL), kopi dan tehnya dapet apa aja. Setelah setiap bagian kamar dijelajahi, baru deh nanya suami... "MAU MAKAN KE MANA KITA?" 

Sungguh, jawabanku nggak ada mewah-mewahnya seperti Jessica yang harus berendam dulu dengan sea salt saat dia tiba di negara tertentu. Aku mah apa, urusan perut nomor satu 😂

When you first earn money, what's the first thing you bought? 


Gaji pertamaku adalah saat ngajar piano untuk sepupuku sendiri waktu masih SMP (apa SMA, ya?). Senang banget rasanya dapet uang jajan tambahan dengan nominal yang cukup wah untuk anak seusiaku dulu. Uangnya aku pakai untuk ganti hape baru (ditambahin dari ortu juga pastinya hahaha) yang bentukannya kayak gini:

Bisa diputer-puter gitu henponnya wkwkwk 

Dulu jamanku Sony Ericsson Walkman ini berjaya sekali, khususnya bagi penikmat musik, karena memang kualitas speaker musiknya itu perfecto. Siapa yang pernah pake Walkman series juga? 

By the way, hape ini awet banget lho. Aku pakai sampai masa kuliah semester tiga atau empat, sampai akhirnya ganti Blackberry. 

The first thing your husband cooked for you?


Pertama kali dimasakin suami itu justru sebelum menikah, tepatnya waktu kami masih pacaran dan sama-sama kuliah. 

Ceritanya waktu itu, entah kesambar angin apa, si pacar ngajakin makan di apartemennya karena dia mau masak. Dalam hatiku, hahh dia mau masak apaan? Kok aku baru tau dia bisa masak. Tapi yaudalah, kapan lagi dimasakin, gratis lagi. Tinggal datang, duduk dan makan (asal setelah itu nggak disuruh cuci piring)

Tau nggak hari itu doi masak apa? Ikan bawal putih kukus dengan telur dan sambal sejenis Bu Rudy yang pedes banget itu sebagai topping-nya. 

Jujur aja sih, aku mengira dia bakal masak steik, pasta atau apalah itu. Seumur-umur hidup aku nggak pernah makan ikan bawal kukus, karena pada dasarnya nggak suka ikan kukus, kecuali ikan kakap tim hong kong yang endes itu. Jadi begitu melihat hidangannya di atas meja, aku agak-agak zonk. Maapkan akuu, beb 😂 tapi ya enak kok rasanya. Beneran enak, suer. Bukan enak karena aku bucin, ya! 

When was the first time you felt like accomplished something? 


Ceritanya waktu SMP, aku pernah ditunjuk guru untuk berangkat lomba bahasa Mandarin di sekolah lain. Mamaku senang banget waktu tahu aku salah satu murid yang terpilih untuk ikut lomba. Jenis lombanya aku agak lupa, sih, pokoknya melibatkan writing, reading dan speaking, dan ada diminta membuat speech juga tentang tsunami yang pernah terjadi 2004 silam. 

Dari sekolah sendiri nggak ada yang menemani berangkat lomba. Mamaku sendiri yang bersedia menemani lomba dari sesi awal sampai akhir. Masih ingat banget, waktu itu mama masih battling dengan penyakit miomnya, yang mana tiap bulan mama pasti merasakan sakit yang luar biasa di area perut, pinggang ke bawah. Bayangin aja, dalam kondisi seperti itu mama masih kuat nyetir mobil, nganterin dan nungguin aku, sambil menahan sakit yang amit-amit. 

Hasil lomba menyatakan aku nggak menang, tapi nggak masalah buatku. Yang penting setelah acara aku bisa cepat-cepat pulang supaya mama beristirahat. Mama juga nggak terlihat kecewa. Menurutnya ikutan lomba nggak wajib menang kok, yang penting aku bisa melatih kepercayaan diri dan punya pengalaman baru. Dan hari itu aku udah merasa sudah accomplish sesuatu yang baru. 

Mungkin mamaku sendiri udah lupa, sih, dengan kejadian ini. Tapi aku nggak bisa melupakan memori tersebut. Karena sejak saat itu sampai hari ini, sosok mama buatku adalah seseorang yang luar biasa 😊

When did you first feel like an adult? 


Jawaban receh: waktu pertama kali minum kopi secangkir habis sendirian 😝akhirnya bisa ngopi bareng papa deh hahaha

Jawaban (agak) serius: ketika kuliah ke luar negeri, tinggal sendirian di asrama dan harus mengurus semua-muanya sendiri. Harus mikirin budget, bayar tagihan, belanja keperluan sendiri dan keperluan lainnya. I felt like my mom. Belum lagi kalau ada masalah harus bisa cari solusi sendiri. Waktu kecil ingin cepat-cepat dewasa karena bisa bebas melakukan ini itu. Tapi ternyata kebebasan itu nggak selamanya memudahkan, ya *lah kenapa jadi deep*

When was the first time you felt lonely and how you overcome it? 


Sebenarnya aku jarang merasa lonely. Aku bersyukur bisa dikelilingi orang yang kusayang dan peduli sama aku. Yang mana setiap kali aku butuh teman curhat, mereka selalu ada di sana. 

Tapi kalau boleh jujurdemi menjawab pertanyaan ini, ada satu masa aku benar-benar ngerasa kesepian, tepatnya waktu mamaku pulang ke Bali setelah menemaniku beberapa minggu di Bogor setelah aku melahirkan. Detik di mama pergi, mendadak aku kesepian banget. Entah pengaruh hormon, baby blues belum selesai atau kangen pengen lamaan sama Mama, pokoknya setiap hari rasanya 'kosong'. Mana suami kerja dari pagi sampai sore, jadi aku benar-benar berduaan aja dengan Josh yang masih bayik saat itu. Kesepian yang aku rasakan mirip-mirip saat aku homesick kuliah di Guang Zhou dulu. Tapi, kegalauan ibu baru itu bener-bener 'beda', sih, rasanya. Yang pernah jadi ibu mungkin paham deh perasaan ini. 

And how I overcome it, ya dijalani aja, sih. Yang paling penting, harus jujur cerita apa adanya ke pasangan, karena suami adalah satu-satunya orang yang ada di samping setiap hari. 

Kalau teman-teman ada yang merasa kesepian atau depresi ringan, segera cari bantuan dan jangan malu untuk terbuka apa adanya dengan orang-orang yang kalian percaya sebagai support system utama, ya! 

What's the first book you remember reading? 


Lupaaaaa. Tapi aku masih ingat betul novel pertama yang kulahap dari awal sampai akhir, it's Harry Potter Chamber of Secrets. Masih ingat juga lho belinya di mana, di toko buku Kharisma Mal Puri Indah 😂 

First Instagram post 


There you go! 

Fotonya di balkon asrama waktu kuliah dulu 😁

First thought when waking up every morning 


"Hari ini makan apa, ya?"
 
HAHAHA klasih banget, kan. First world problem bagi emak-emak kayak saya LOL

First internet activity? 


Sepertinya nggak jauh-jauh dari kegiatan fangirling deh (bakatnya udah ada sejak remaja wahahaha) dan itu pun masih jaman internet yang berisik banget alias nggak bisa di-mute, yang kalau mau online ya nggak bisa diem-diem, udah pasi ketahuan papa mama 😂

Sungguh lambretaaaa 

The first time you ever got trouble at school? 


It was a silly story, tapi kalau diingat-ingat lagi masih bikin malu 🙈

Kejadiannya waktu SMA, aku ketahuan guru kasih contekan ke teman sewaktu ujian Bahasa Mandarin. Namanya nyontek itu udah salah, kasih contekan pun nggak ada bedanya. Tapi entah mengapa tetap aku lakukan atas dasar kasihan karena temanku yang benar-benar clueless harus nulis apa di kertas ujiannya. Padahal salah dia juga kenapa nggak belajar. Dan tau nggak sih, yang jaga kelas ujian hari itu. adalah seorang guru agama. Saat ketahuan, aku sempat dikhotbahin gini, "Saya anggap nggak tau apa-apa soal ini, tapi Tuhan melihat perbuatan kamu." Aselik, aku mewek di tempat dan mohon-mohon untuk nggak dihukum. Akhirnya, beliau robek bukti contekan yang aku tulis ke tong sampah, kemudian ngomong begini lagi, "Yaudah, saya lupakan kejadian ini. Saya harap kamu belajar sesuatu dari ini." 

Aku nggak pernah cerita dengan siapa pun tentang kejadian ini, termasuk orangtuaku. But (maybe) now they know 🙈 *yess I know sometimes they read my blog hahahaha* 

First favorite professions? 


Ini konteksnya profesi favorit, yaa, bukan profesi impian. Dan profesi tersebut adalah pianis dan manajer artis

Kenapa pianis, mungkin karena sejak kecil aku les piano dan lama-lama menganggap pianis itu keren. Apalagi ketika mereka mengadakan recital dan memainkan piano solo, wah itu level kerennya berlipat-lipat ganda di mataku. 

Kalau manajer artis, nggak tau deh kenapa, cuma liatnya keren aja gitu sibuk-sibuk nyariin job untuk artis, ketemu banyak orang terkenal lainnya, nyusunin jadwal kerja dll. Tapi pernah ada satu masa cita-citaku memang pengen jadi manajer artis, sampai ingin kuliah di jurusan spesifik. Alasan ceteknya, tentu aja biar bisa deket terus donggg dengan si idola 🤣 

First favorite TV show you watched while growing up? 


Hampir semua serial dan film yang pernah ditayangkan di Disney Channel; Hannah Montana, Lizzie McGuire, Wizards of Waverly Place, School of Rocks, and the old but goodie High School Musical!  

Tapi aku nonton kartun anak-anak pada umumnya juga kok, khususnya setiap Minggu pagi sebelum berangkat ke gereja. Hayooo, siapa yang hobinya duduk depan TV tiap hari Minggu juga? Hihi 

***
Sekarang gantian teman-teman yang cerita versi "my firsts" kalian, ya! :D

25 comments:

  1. Seru mba bacanyaaa 🤣 pankapan buat juga ah~ hahahaha. Sementara ikut jawab di sini dulu karena saya relate sama beberapa jawaban mba 😍

    Yang soal first thing saat traveling itu saya pun pasti ceki-ceki seisi ruangan tempat saya menginap. Paling bete kalau ada noda *ini betul banget* especially noda darah (pernah ada terus pikiran saya jadi nggak-nggak) 🤣 dan paling parno kalau kamar mandi kotorrr, atau handuk putihnya kotor.

    Ohya, lihat hape SE walkman mba, saya jadi ingat hape ayah saya yang mana beli pakai series walkman dan itu tuuuh dulu suka saya ambil hapenya buat dengar musik hahahaha, alhasil isi playlistnya kebanyakan lagu saya 🤣 terus jaman itu pernah ada lagu Kenangan Terindah punyanya Samsons yang hits bangats, dan ayah saya lihat saya putar lagu itu berulang-ulang. Kemudian beliau tanya, "Kamu tuh kenapa?" Wk. Mungkin kalau saat itu ada istilah 'galau', ayah saya akan berpikir anaknya gila kali yah atau lagi galau kali yah 🤪

    Eniho, saya jadi membayangkan mba Jane jadi manager BTS hahahaha yang ada bukannya kerja justru sibuk fangirling entar. Tapi bukannya kalau setiap hari ketemu idol dan tau dalam-dalamnya justru jadi nggak suka, yah 🤣 pernah lihat di Youtube, ceritanya stylist idol dan suka dukanya 🙈

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayukk Mba Eno buat juga! Pasti nggak kalah seru deh cerita pengalamannya Mba Eno XD

      Duh iya banget. Apalagi bedding dan handuk di hotel itu kan serba putih ya. Bete banget kalau ada noda. Jangankan noda, kalau warnanya putih kusem aja udah sebel lihatnya, langsung rikues ganti yang baru wkwkwk 😆

      SE Walkman ini memang kualitas musiknya nendang banget! Aku pun nyimpan banyak playlist di hape ini, Mbaa, sampai keberatan memori 😂 dan sama donggg, aku juga suka sekali dengan lagu Kenangan Terindah itu, plusss lagu Kerispatih yang nggak kalah galau, yang judulnya Mengenangmu sama Tapi Bukan Aku. Patah hati sih nggak, tapi kok ikutan galau dengar lagunya 🤣 eh tapi, waktu itu Mba Eno nggak beneran lagi galau, kan? Apa jangan-jangan emang lagi galau? *kepooo*

      Nyahahahahaha kerjanya auto nggak fokus ya 🙈 tapi yang Mba Eno bilang bener, sih. Dengar-dengar yang jadi manajer artis itu malah lebih capek dari artisnya sendiri. Soalnya artis ke mana, manajer pasti harus ikut. Belum lagi harus ngurusin perintilan ini dan itu. Rasanya sih nggak bakal sempat fangirling deh, yang ada capek duluan karena jobdesc yang ada 😅😂

      Delete
  2. Ya ampun internet berisik itu sungguh relate sekaliiii 😂😂 aku pernah dimarahin gara-gara malem-malem ketahuan nyalain internet pas banget Ibu mau nelpon ke Eyang 😂 Tapi gara-gara internet itu juga dulu bisa kenal forum-forum dan belajar fangirlingan sejak dini tentunyaa ahahaa..

    Btw first thought when waking up every morning samaan lho Janeee... bangun-bangun yang aku pikirin pasti perut hahaha mau sarapan roti pakai topping apa, dipanggang enggak yaa, atau beli nasi kuning aja yaa 😂

    Dan pengalaman soal nyontek itu astagaa aku juga pernah ketahuan tukeran jawaban sama teman di belakang. Jawabanku untungnya udah selesai jadi pas diambil sama pengawas udah ya udahlah, kasihan temenku yang belum selesai sebenernya, tapi yaa gimana namanya nyontek kan salah yaa kita bisa apa kalau udah ketahuan selain merasa bersalah :(

    Pertanyaannya seru-seru sih inii kapan-kapan nanti mungkin aku mau bikin juga aah 😃 thank you sharingnya Janeee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan-jangan kita sama-sama ketahuan lagi mau browsing soal 5566 ya, Eya? 🤣🤣 ah iya bener juga. Kalau dulu nyalain internet otomatis nggak bisa sambil telponan yak. Makanya orangtuaku juga suka ngoceh, tagihan telepon suka bengkak. Telponnya jarang, tapi gara-gara pemakaian internet jadi mihil banget hahahaha

      Eh, sarapan nasi kuning kok enak sih? Mendadak kepengen juga 😂

      Tukeran jawaban itu juga sering dialami teman-teman sekelasku. Nah iya bener, kalau udah ketahuan ya bisa apa selain merasa bersalah dan kapokkk ):

      Hayukkk bikin juga Eya! Nanti kalau udah bikin aku mau baca juga :D sama-sama! Thank you juga udah baca postingan random-ku ya XD

      Delete
  3. Ciii, aku ingat banget sama hp walkman itu! Pas pertama lihat teman pakai, kelihatan keren banget, bisa di flip, puter-puter gitu, bisa touch screen juga kalau nggak salah ya? Pokoknya keren deh karena beda banget dari hp lainnya, dan pada masa itu, banyak banget yang pakai versi ini, paling banyak yang pakai warna hitam sih tapi mungkin tipenya beda.

    Aku pernah juga merasa kosong banget, kesepian, rasanya seperti nggak punya teman, bener-bener nyesek, tapi untung cuma beberapa hari aja dan aku pelan-pelan bisa mengatasi perasaan itu. Nggak enak kalau lagi di posisi seperti itu, so I feel you, Ci 😢

    Anyway, aku juga pernah bermimpi untuk jadi manager artis lho. Kelihatannya keren ya, apalagi jadi bisa kenal banyak artis lain 🤣 terus belakangan aku sadar bahwa jadi manager artis itu sibuknya luar biasaaaa, lalu aku jadi berubah haluan, ingin jadi bagian yang ngelap-ngelap keringet BTS aja, nggak apa 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    Aku waktu kecil, karena seringnya ibadah jam 10 dan harus jalan dari rumah sekitar jam 9, selalu nggak bisa nonton kartun pagi 😂 pernah suatu saat, lagi berkhayal gimana rasanya kalau ibadah sore atau libur sekolah minggu ya, kan aku jadi bisa nonton kartun. Eh, pas lagi berkhayal gitu, Kakak sekolah minggu tiba-tiba bilang "kalian yang ada di sini adalah anak-anak hebat, yang lebih memilih ibadah dibandingkan menonton kartun pagi. Tuhan pasti senang melihat kalian" JLEEB BANGET HAHAHAHA ASTAGAAA, aku langsung buang pikiran itu jauh-jauh 🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah iya ada yang warna hitam tapi modelnya yang lebih tipis yaa kalo nggak salah. Terus warnanya hitam belakangnya orange, khas SE Walkman banget XD tapi meski agak gonjreng warnanya, kok berasa naik level pake hape itu 😆

      Hiks turut sedihhh Liii dulu kamu pernah ada di posisi lonely seperti itu ): memang rasanya nggak enak, mau ngapain serba salah. Tapi bersyukurnya kita bisa melalui itu semua yaa (:

      HAHAHAHA LAP KERINGET BANGET LI? 🤣🤣🤣🤣🤣 akutu lagi mikirin onnie-onnie yang kerjaannya ngurusin makeup dan kostum Bangtan kayaknya udah mati rasa deh. Soalnya kalau yang kerja itu fangirl, kelar semua. Nggak ada yang beres kerjaannya, yang ada bisa dipecat kita karena nggak fokus 🤣🤣

      Eh kok kita sama sih ibadah sekolah minggunya juga jam 10. Jadi sekitar jam 9an aku juga udah dijemput mobil gereja. Ahahahaha bahkan udah sedewasa ini pun aku masih familiar dengan kalimat "nyindir" itu Lii 🤣 tapi sebagai anak kecil, kita pasti merasa bangga ya dipuji oleh kakak SM seperti itu 🙈

      Delete
  4. Mba Jane interesting topic 😆😆

    Aku bakal jawab beberapa yang relate sama aku mba. Hmmm pertama kali aku hasilin duit dan dibelikan apa? Well, dulu waktu SD aku pernah ikut lomba dan dapat uang, itu bisa dibilang ngasilin duit sendiri nggak? Hahaha. Kalau termasuk, aku pakai buat kebutuhan masuk sekolah SMP hahaha, kayaknya aku sering deh waktu SD nabung uang jajan buat dibeliin buku LKS, karena nggak tega minta mamaku haha. Padahal si mamak bisa bayar wkwk, karena LKS-nya nggak mahal juga 😂😂

    And then, pertama kali bikin masalah di sekolah itu, aku pernah diam-diam keluar dari asrama waktu kelas dua SMP dan main ke rumah teman yang jaraknya sekilo lebih dari pemukiman sekolah, alhasil kami ketahuan karena sekolah kan punya spy hahaha, orangtua aku dipanggil mbaa, tapi mamak nggak marah karena yang diam-diam pergi hampir seasrama wkwk, kakak kelas juga ikutan. Kalau diingat itu lucu sih sekarang 😁🙈

    Teruuus, kapan pertama kali aku ngerasa kesepian dan dewasa di saat yang bersamaan. Itu saat aku sakit mbaa, karena biasanya kalau sakit mamak selalu elus kepala aku sampai tidur, hmm karena aku sekolahnya jauh dari SMP aku sering nangis sendiri kalau lagi sakit, that's why aku benci banget sakit dan posisi aku jauh dari mamak. Aku cuman bisa nangiiisss sampai sekarang sih kayaknya. Cara mengatasinya suruh sahabat sendiri elus kepala aku sambil air matanya keluar teruuus. Udah kayaknya itu aja deh mba, hehehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mba Sovia masa remajanya keren bingits! Menang lomba dan dapat uang itu termasuk menghasilkan duit sendiri dong. Dan kerennya dipakai buat kebutuhan masuk SMP, yaa. Hebat banget Mba Sovia seumuran itu nggak mau merepotkan orangtua. Aku seumuran Mba kayaknya masih suka ngerecokin mama minta uang jajan lebihan deh *maluuuw* tapi mungkin karena Mba udah tinggal sendirian juga yaa jadi nggak mau terlalu membuat orangtua kepikiran 😊

      Ahahahaha pada janjian jangan-jangan buat kabur di hari itu XD aku juga pernah lho nggak pulang ke asrama gara-gara habis nobar di apartemen teman. Setelah itu rasanya menyesal banget, karena pada dasarnya aku lebih suka tidur di kamar asrama sendiri. Untungnya, sih, kalau anak kuliahan yang tinggal di asrama nggak kena absen. Paling kalau pulangnya lewat jam tertentu, nggak boleh dikasih masuk sama kepala asramanya hihi

      Ah soal sakit dan kangen mama itu can relate TT________TT bahkan aku lagi hamil dan ngerasa nggak enak badan gini kangennya sama masakan mama ): kalau ada mama pasti dijagain dan dimasakin yang enak-enak. Aku jadi ikutan sedih deh hiks emang yaa, mama itu selalu ngangenin 😥

      Delete
  5. That "hari ini makan apa ya?" hits me!!🤣

    Biasanya yang tanya kayak begini temen aku yang belum sarapan (dia anak kos), dan aku akan menjawab = "suka2 kamu deh (sambil menyebutkan menu2 di kantin)". Dan kejadian itu malah berbalik dong ke aku di jaman2 KKN. Tiap malam bingung mau makan apa... 🤣🤣

    Nggak bisa bayangin kalau besok udah tinggal sendiri dan pikiran2 itu selalu menghantui dipagi hari 🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahahahaha aku paham sekali derita anak kost yang harus mikirin makan apa setiap harinya 🤣 dulu waktu aku kuliah dan tinggal di asrama, kalimat pertama yang meluncur ke roommate ku saat bangun pagi juga soal makan. Terus selesai kelas siang, pertanyaannya sama lagi, mau makan di mana? Terus menjelang makan malam, pertanyaan yang sama diulang kembali LOLOL manusia dan kebutuhan pangannya memang tidak bisa dihindari XD bersyukur sekali kita masih bisa memikirkan mau makan apa dan bisa makan di saat itu juga yaa 😁

      Delete
  6. Salah satu tulisan pengantar tidur yang menyenangkan. Saya pernah kepikiran untuk buat semacam ini, tapi versi yang agak aib. Semacam pengakuan dosa 😅

    Saya akan jawab 3 pertanyaan diatas secara random. Kebetulan saya lagi ingin mengingat-ingat.

    First thing you do when you arrived at your destination while traveling?

    Kalau jawabnya saat ini, mungkin jawabannya adalah mengecek apakah pesan WhatsApp. Setelah itu, baru cuci muka dan bersih-bersih. Karena biasanya bepergiannya ke alam, jadi pas sampe dan mengecek notifikasi yang terlewat selama perjalanan pastinya langsung mandi kalau itu permandian, mendaki kalau itu gunung, foto-foto kalau itu tempat yang memang didesain untuk piknik macam cerita saya ke Gunung Tiga Putri kemarin.

    When was the first time you felt lonely and how you overcome it?

    Kalau benar-benar pertama kali, mungkin pas lulus Sekolah Dasar. Jadi, pertemanan waktu SD itu cukup erat dan penuh kepercayaan. Didorong oleh rasa ingin tahu, hampir semua hal-hal yang tidak boleh kami lakukan, kami langgar. Saat lulus, itu semacam perpisahan yang cukup menyedihkan. Ada semacam ikrar untuk tidak saling melupakan. Beberapa dari kami berpisah, berada pada lingkungan yang baru, meski beberapa dari kami tetap masuk ke SMP yang sama. Janji itu saya pegang sampai kembali masuk SMA. Bertemu dengan teman SD yang berbeda SMP. Bermain kembali dan mengenang masa-masa SD. Meski begitu, ada semacam keraguan bahwa kita didesain memang sebagai makhluk individu. Saya tidak tahu cara mengatasi kesendirian, waktu itu bertukar kabar tidak semudah sekarang. Kalau konteksnya saat itu, saya belajar untuk membuka diri dengan lingkungan baru tanpa mengubah diri saya yang terbentuk enam tahun bersama kawan saya dahulu.

    The first time you ever got trouble at school?

    Saya agak lupa dengan kejadian pas TK, jadi saya akan mengingat kejadi pas Sekah Dasar (lagi). Mungkin bukan yang pertama, tapi yang cukup membekas saat saya tidak sengaja menendang selangkangan teman saya. Dia pulang dan menangis. Ibunya datang beberapa saat dan membopong saya ke ruang kepala sekolah. Saya sangat panik karena tidak bermaksud begitu. Apalagi saat itu, teman saya jadi kandidat Olimpiade mewakili sekolah saat itu. Kalau dia menolak untuk ikut, yang bertanggung jawab adalah saya. Pada akhirnya dia tetap ikut dan saya meminta maaf. Kami berteman kembali dan masih saking bertukar sapa jika bertemu di jalan. Kalau secara tidak snegaja ia membaca ini, maafkan saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aih saya senang sekali tulisan random ini bisa jadi pengantar tidur 🙈 dan pasti seru banget nih kalau versi jawabannya Mas Rahul adalah "membuka aib" 🤭 kapan-kapan ditulis beneran di blog ya, saya keburu penasaran nih.

      Betul juga ya, tujuan wisata yang berbeda kebiasaan pertama yang dilakukan pasti juga berbeda. Sampai di pemandian ya langsung mandi, hampir nggak mungkin untuk foto-foto 😝

      Soal pertemanan di masa sekolah itu saya bisa memahaminya, Mas Rahul. Tapi kalau di saya lebih di masa SMP, salah satu sahabat baik saya sejak SD harus pindah sekolah saat SMA. Rasanya seperti dunia runtuh, sedih banget doi pindah. Dan mau nggak mau begitu masuk SMA saya harus beradaptasi ulang juga dengan teman-teman yang baru meski masih berada di sekolah yang sama. Di masa kayak gitu memang nggak ada hal lain yang bisa dilakukan selain membuka diri seperti yang Mas Rahul bilang ya.

      Eh saya jadi bingung, nggak sengaja menendang selangkangan temannya itu gimana ceritanya ya? Saya mau ketawa tapi takut dosa, Mas 🤣🤣 pasti waktu itu Mas Rahul panik banget ya, malah konsekuensinya harus mengganti posisi teman ikut Olimpiade LOL untung si teman tidak apa dan semoga dia bisa membaca permintaan maaf Mas Rahul ini ya 🤭😁

      Delete
  7. Hengponnya kalau masih ada masukin museum aja tuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sayangnya sudah tidak ada nih. Yang masih saya simpan malah si Blackberry yang kondisi keypad-nya sudah banyak yang lepas, ompong banget pokoknya si Blackberry jadul ini 😂

      Delete
  8. Aku mau ikutan juga nanti aku tulis di blog!!! Oh iya kalau Minggu pagi gitu ci Jane sampe jam berapa nontonnya sebelum ke gereja? Aku dari dulu penasaran sama ini lho terus nggak nemu jawaban soalnya gapunya teman Nasrani waktu SD wkwk, lama-lama lupa deh sama pertanyaannya. Btw ibuk aku juga pernah bermasalah sama rahim, endometriosis kata dokternya dan tiap mens sakit banget sampe nangis-nangis dan gabisa ngapa-ngapain. Setelah rahimnya diangkat, selesai sudah masalahnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayukkk ramaikannnn! 🎉

      Aku dulu mentok sampai jam 9 doang, Ndaah. Kartun terakhir jam segitu apa yaa lupa, pokoknya habis Doraemon aku udah harus siap-siap berangkat dijemput mobil gereja 😆

      Eh iya sama, mamaku juga akhirnya rahimnya diangkat. Sejak saat itu puji Tuhan mama sehat banget. Soalnya sedih ya liat mama kita menderita kayak gitu 😢 semoga mamamu juga sehat-sehat terus yaa, Ndah! ❤️

      Delete
  9. Seru banget mba bikin giniaan XD

    Saya juga kalau traveling, pas nyampe hotel hal yang pertama kali dilakukan itu ngecek kondisi kamar, terutama kasur dan kamar mandinya. Mastiin kalau kamarnya ga bikin ilfil. Hahaha.

    Kalau barang yang dibeli dengan gaji pertama Hmm... sejujurnya lupa, mba... :)) *facepalm*
    Pertama kali dpt gaji itu kayaknya waktu kuliah pernah iseng-iseng ngajar MatFis SMP, hitungannya setengah volunteer, jadi gajinya juga kayaknya dibeliin gorengan apa, ya... wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayoo pankapan bikin juga di blog, Mba Hicha. Biar makin ramai 😆

      Hihi ternyata nggak aku doang yang hobi ngecek kondisi kasur dan kamar mandi hotel 🤭 kalau udah bikin ilfeel, rasanya mood staycation bisa menurun yaa Mba ahahaha

      Mayan donggg bisa jajan gorengan juga mah 😄 aku kayaknya tiap gajian juga dipake buat traktir orangtua makan dulu deh, urusan perut selalu yang diutamakan wkwkwk

      Delete
  10. samaan mbak, aku kalau nyampe penginapan yang baru, mesti room tour hehehe, seru aja, nahh apalagi ceki ceki ada yang gratisan apa ya :D
    aku dulu tergila gila merk sony mbak, itu udah bagus menurutku, karna nggak pasaran, nah apalagi yang versi walkman ini, sayangnya waktu itu aku nggak beli yang versi walkman ini, karna masih kuliah dan uang pas pasan. perjuangan kayaknya dulu tuh buat bisa hape sendiri, karena selama punya hape dapetnya adalah lungsuran dari bapak :D

    ngomongin contekan hahaha, astagahh, aku dulu tuh nggak pernah nyontek, tapi entah kenapa ketularan temen aku, pernah sekali kali ngintip buku hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang gratisan itu penting yaa Mbaa 😆 jarang-jarang ada hotel yang nyediain isi mini bar gratis hihi

      Dulu sebelum punya hape sendiri, aku juga pake lungsuran papa atau mama, Mba. Dulu inget banget bisa pake Nokia 6600 punya papa itu rasanya bangga hahahaha tapi nggak jadi hak milik juga sih 🙈

      Duh iya kan, anak-anak alim seperti kita ini (ehem) pasti pernah terjebak dalam dosa mencontek di masa sekolah, termasuk kode-kodean jawaban pilihan ganda sama teman sebangku *ups 😂

      Delete
  11. haha I can relate with walkman and dial up connection!

    ReplyDelete
  12. Had the same Sony phone! W550 nama serinya kalau di US. Udah kerja pas punya HP itu. Tahun 2005 apa 2006 ya. Lupa hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah iya betul cii itu nama serinya. Sepertinya aku juga punya di tahun yang sama deh, sekitar 2006-2007 kayaknya. Awet banget hape itu, sampai di masa akhir mau ganti hape pun kayaknya hampir nggak ada problem deh hahaha

      Btw profpic barunya lucu cii, tetep sama dessert yaa 😁

      Delete
  13. Mbaa Janee, seruu bgd postingannya 😍 Yg dimasakin suami, aku jg ngiranya bakal dimasakin ala2 western gitu loh yg pasta atau steak. Ternyata bukaan. Bonus rasanya enak lg yaa.. hehehe. Klo aku, suami baru pernahnya masakin indomie aja, karena dia cuma bisa masak itu 🤣🤣

    Mau ikutan juga ah salah satu :
    When was the first time you felt like accomplished something? 
    Saat keterima kuliah di kampus impian. Krna itu pertama kalinya aku mendapatkan sesuatu yg aku pilih (walau awalnya ga terlalu didukung orang tua). Soalny sebelumnya, milih SMA sampe milih eskul itu dipilihin orang tua. Baru pas milih kuliah ini bener2 atas kemauan sendiri dan berjuang di ujian masuknya bener2 aku merasa accomplished something 😍

    ReplyDelete