BPN DAY 3: Tentang Pemilihan Nama Blog

Thursday, November 22, 2018

Foto nggak ada hubungannya dengan isi konten. 
Cuma lucu aja Josh mau diajak selfie sekarang hahahaha

Kalo cuma bahas kenapa pilih nama blog sekarang ini, pembahasannya pendek banget. Nggak sampai 100 kata. Padahal challenge-nya per postingan aja minimal 300 kata.

Menurut blogger senior, pemilihan nama untuk sebuah blog itu penting. Selain berfungsi untuk memberikan hints tentang apa yang kita bahas di blog, nama blog itu berperan sebagai branding yang ingin kita bangun.

Awal ngeblog lagi di tahun 2010, boro-boro mikirin branding. Yang penting punya makna pribadi aja dan mudah diingat orang.

Jane From The Blog itu sebenarnya plesetan dari lagu fenomenal J.Lo, Jenny From The Block. Eh, lucu nih kalo dijadiin nama blog. Alasan lainnya, supaya orang lebih mengenal Jane lagi dari blog ini. So, begitulah nama blog ini lahir. Sekian dan terima kasih.

Tuh, pendek kan? Sekalian pengen branding diri sendiri dengan nama Jane. 43 kata doang malah *lah diitung hahaha*

Sebenarnya ada alasan lainnya. Aku pakai nama 'Jane' karena emang pengen branding diri sendiri dengan nama tersebut. Pengen orang-orang baru yang akan kukenal nanti dengan nama ini.

Lho, emang nama aslinya bukan Jane? Jane itu nama buatan atau apa?

Oke, aku mulai berkisah, ya. 

Btw, awal-awal ngeblog di sini sempat cerita dikit tentang nama. Tapi setelah dibaca ulang, agak alay ya itu penjelasannya hahahaha. Kzl sendiri bacanya. So, I try my best to retold the story again, ya.

I was born with a name Jane Reggievia Santoso. Jane itu first name, Reggievia nama tengah dan Santoso udah pasti nama keluarga. Jadi, seharusnya namaku itu adalah Jane. Seharusnya.

Waktu Mama mengurus surat akte lahir terjadi kesalahan sehingga nama 'Jane' nggak tertulis. Kesalahan tersebut udah terjadi dua kali dan sangat merepotkan. Waktu itu Mama diminta biaya 1 juta rupiah untuk penambahan nama. Nggak masuk akal nambah 4 huruf doang butuh biaya sebesar itu.  Maka akhirnya, mama pun pasrah dengan mencatatkan Reggievia Santoso sebagai nama resmi dokumen milik aku. 

Aku suka banget dengan nama Reggievia ini. Unik dan one of a kind. Nama Regina banyak. Reggie mungkin jarang dan biasanya nama cowok (fun fact: nama tengah kedua adik cowokku adalah Reggie). Sementara Reggievia? Kayaknya cuma gue doang deh. Coba google aja, pasti keluarnya semua yang berhubungan dengan blog ini atau nama sosmed, hahahaha. 

Sejak duduk di bangku PG-SMA, aku dikenal dengan nama Reggie. Panggilannya Reggie, jarangggg ada yang manggil Via. Padahal Mamaku juga maunya aku dipanggil Via, biar lebih cewek. But I was fine. Lagi-lagi bangga dengan nama yang unik ini. 

Intermezzo: cara bacanya RE-GI-VIA. Bukan RE-JI-VIA. Kecuali kalo kamu bule, karena guru native di sekolah dulu manggilnya dengan cara kedua. 

Sekitar umur 14-15 tahun, aku mulai aktif di dunia per-forum-an yang ngebahas artis Taiwan dan K-Pop. Daftar forum harus bikin ID, kan. Entah kenapa aku kepikiran pakai nama Jane. Yaudalah. Sejak saat itu, teman-teman forum memanggil aku dengan nama Jane. Sampai hari ini, ada beberapa teman forum yang masih berkawan baik, mengenal aku dengan nama Jane. 

Aku sempat krisis jati diri, sih, gara-gara punya beberapa nama, hahahaha. Sampai ada di suatu titik bingung mengenalkan diri sendiri mau pake nama yang mana. Aku punya satu nama lagi, panggilan kecil di keluarga yang sekarang dipake oleh keluarga suami juga. Suami pernah protes, nama tuh satu aja. Ngapain ribet-ribet. Nanti anak manggil mamanya gimana? Buat yang penasaran, Josh panggil mamanya dengan nama kecil keluarga. 

Per hari ini, I still introduce myself as Jane, sih. Meski nama di KTP tetep Reggievia Santoso. Kecuali kalo beli kopi di Starbucks atau jajan di kedai milk tea. Biasanya, kan, ditanyain nama tuh. Biar cepat, ringkas dan nggak typo, langsung sebut Via. Hahahaha.

Tapiii. Nama akun medsosku semua pake @reggievia, tanpa Jane. Ini maunya gimana, sih? Pengen dipanggil Jane, tapi branding-nya Reggievia, hahahaha. Just becauseeee, nama Jane di dunia maya itu udah pasaran abis. Tiap bikin username baru, pasti dapet peringatan: this username has already been taken. Begitu pake Reggievia, langsung available. Yaudin. Sekali lagi, one of a kind banget kan nama tengahku ini. 

Waktu mau beli domain blog pun sempat bingung lagi (yak, it's official. Hidup gue penuh kebingungan lol). Mau pake nama blog apa nama sendiri. Pertimbangannya, sih, kalo pake 'janefromtheblog dot com' kok kurang greget. Kurang kearifan lokal. Apalagi aku menemukan blogger luar yang memakai domain 'jennifromtheblog'. Tiap kali ngetik janefromtheblog di google, pasti ditanyain: do you mean jennifromtheblog? No, google. I mean my blog's name.

Intermezzo, lagi: selain pertimbangan arti di balik sebuah nama blog, penting juga untuk dipikirkan apakah nama blog kita nanti akan mudah dicari oleh si Google.

Oke, lanjut.

Gara-gara itu, diputuskan lah untuk beli domain yang sekarang ini, alias nama sendiri. Dan nggak nyesel. Karena bagus setelah disebut berulang kali. Kok keren yaa punya situs dengan nama sendiri. Maaf narsis. Tapi aku yakin, setidaknya 80% dari teman-teman blogger di luar sana juga ada momen bangga kayak gini. Hahahaha.

Plan blogging 2019 sebenarnya mau ganti nama blog sesuai domain. Biar seragam dan nggak pusing. Nama akun di medsos pun udah @reggievia semua. 

Sedikit nggak rela, sih. Karena ada sentimental value dari nama Jane From The Blog. Karena blog ini semacam turning point buatku untuk kembali ke dunia blog dan bisa dijalani sampai hari ini.

Mudah-mudahan hati ini mantap untuk melakukan perubahan di tahun baru yang akan datang. Duilee. Mau ganti nama blog aja kayak apa aja, hahahaha.

So, that's my story how I named this blog. How about you? (:

4 comments:

  1. Iya saya juga mikirnya gitu, kok keren yah punya blog/situs dengan nama sendiri hehe. Salam kenal

    ReplyDelete
  2. Sungguh complicated yaa sis😂 Anyway plesetan Jenny from The Block jadi Jane from The Blog is pretty good hahahaha

    ReplyDelete
  3. Wah drama nama panggilan heheu. Aku sendiri nyaris mengalami cerita serupa. Tapi dari banyaknya panggilan hikmahnya gampang mendeteksi kalau ada kawan lama yang iseng dengan mendeteksi manggil nama heheu

    ReplyDelete
  4. Aku kok malah lebih demen nama Jane From the Blog ya? Soalnya kayak catchy & kreatif gitu dlm mainin kata hehe. Aku emang selalu suka nama blog yg semacem mainin kata kayak nama blog ini (btw aku dulu sempet kepikiran bikin nama blog Truth be Told, plesetan nama Ruth dan idiom "truth be told", cuma ngga jadi wkwk).

    Namaku juga sering jadi polemik (aduh bahasanya)! Saking seringnya salah penyebutan dan spelling, kalo mesen di Starbucks pasti sebutnya nama Vania (capek dengan penulisan Roof, Ruh, Rud, Ruht, Rut, dan yg keliru lainnya meski udah dieja per huruf!).

    But I agree on what you say, nama Reggievia juga unik. Kayak campuran nama maskulin dan feminin, trus jarang ditemukan. Tapi aku suka juga sama nama Jane From the Blog-nya (padahal mah blognya siapa)... Pasti dikau bingung deh hahaha!

    ReplyDelete