Diary of the Month: July 2021

Tuesday, August 3, 2021


Hah, masa udah harus nulis rekapan bulan Juli aja, sih? 24 jam sehari itu benar-benar nggak berasa, ya. Makin diingetin waktu nggak boleh terbuang percuma. Meski di rumah aja, mudah-mudahan kita semua tetap produktif dan memakai waktu dengan baik, ya! 

Cus, kita langsung rekap bulan Juli! 

Best Memories 


Tentu saja waktu yang aku habiskan selama hampir dua bulan di Bali bersama keluarga (: 

Di ujung gang rumah orangtuaku ada pemandangan sawah. Sebagai anak gunung yang jarang liat sawah, hampir setiap hari minta ditemenin jalan ke ujung gang untuk lihat-lihat. Pemandangan ijo yang menyatu dengan biru langit gini bikin mata seger, yaa. Terus ini bunga Jepun punya mama hihi. 

Btw btw btw nih. Mohon maaf Pak Presiden. PPKM akan terus diperpanjang sampai kapan, yaaa? Saya tuh bingung antara senang karena bisa lamaan di Bali, tapi sedihhhh suami jadi susah nyusul. Saya kudu pie, Pak? ๐Ÿ˜

Terus ada yang berbisik dari dalam sanubari: "Lo sekeluarga nggak mau tinggal di Bali aja?". WAW TENTU SAJA AKU MAU. Tapi kan tidak semudah itu, fergusooooo. 

Things I've Learned 


Karena aku masih nggak tau di Bali sampai kapan, aku janji dengan diri sendiri nggak mau buang-buang waktu selama masih ada di sini. Jadi aku mengambil kesempatan untuk lebih banyak membantu mama dalam mengelola Jesrisoles. 

Bantu dalam hal apa, sih?

Selain bantu goreng, packing dan makanin risoles kalo ada order, aku juga banyak bantu untuk promosi di sosial media, sih. Sebetulnya pengetahuanku soal bisnis atau marketing sosial media tuh juga cetek. Makanya, aku banyak belajar dari Youtube. Jadi inget yang pernah dikatakan Kak Icha, hari gini tuh sebenernya bisa belajar apa pun secara otodidak, caranya tinggal buka Youtube. Masalahnya, mau apa nggak mau, hahahaha. Sebel tapi bener banget. Selama ini aku suka nolak melakukan sesuatu hanya karena "gue nggak bisa, skip deh." Padahal kalo ada keinginan kuat, semua pasti bisa. Sungguh sebuah ironi, karena aku sendiri suka kesel tiap kali minta Josh melakukan sesuatu dan dibalas, "Aku nggak bisa, Ma!" bahkan sebelum dia coba. Dan aku sok-sok memberikan nasihat ala motivator, "Bisa! Kamu pasti bisa! Belum coba kok udah bilang nggak bisa." Sekarang kalimat itu berbalik ke aku. Makjleb, ya! 

Lumayan banget deh. Yang tadinya nggak paham soal Instagram Ads, sekarang udah bisa promosi. Yang tadinya nggak mau nyoba bikin konten Reels dengan alasan ribet, banyak kerjaan, syalalala, akhirnya berhasil juga. Reels-nya nggak lebih dari 15 detik, tapi senengnya berhari-hari karena bangga sama diri sendiri yang ingin mencoba hal baru. Habis itu ketagihan pengen bikin konten berupa video lagi. Doakan aku, yaaaah ๐Ÿ˜†

Ok, sekarang permisi mau bikin ngiler kalian dulu hihi. Tiap kali pulang Bali aku harus merangkap foto produk juga, yang mana sangat menantang karena aku nggak pandai foto makanan. Tapi setelah lihat hasilnya... not bad ya sepertinya ๐Ÿ™ˆ


Btw, mau minta tolong manteman follow Instagramnya @jesrisolesbali boleh, yaaaa. Belum bisa beli juga gapapa banget. Maacih banyak sebelumnnya hihi. 

Food/Drinks I've Tried 


Setelah diyakinkan oleh Peri Lia untuk mencoba croffle-nya Kopi Soe, akhirnya aku ikutan nyoba. Kebetulan ada Kopi Soe dekat sekitaran rumah, plus ada diskon dari Grabfood, mayaaaan. Aku beli tiga jenis croffle: kayu manis buatku, cokelat kacang buat papa, dan crunchy choco buat Josh. Nggak lupa kopi susu buatku juga karena udah lama nggak minum, sekalian buat temen ngemil croffle di siang hari sambil nonton hoho. Terus, gimana rasanya? Enaaaak, sihh. Literally crossaint yang digepengin pake mesin waffle wkwkwk. Teksturnya crunchy di luar, dalemnya empuk. Punya Josh enak deh cokelatnya. Aku sempet cocolin juga karena penasaran. Tapi nih tapiii. Biasa kalo ada "sih" pasti ada tapi hahahaha. Harganya cukup mahal, ya, untuk sebuah croffle hits ini. Satu croffle seharga 25k kayaknya aku lebih baik beli Point Coffee segelas. Maafkan aku croffle, kayaknya kita sampai di sini aja, ya ๐Ÿ˜‚

And honestly, I just don't get the hype. Kenapa, sih, rangorang rela antre sampai berjam-jam demi membeli crossaint yang digepengin jadi waffle ini? Whyyyyy? 

Movies/Video I've Watched 


Hannah Montana Series 
Siapa yang masa remajanya ditemani oleh Hannah Montana?? 


Serial yang ditayangkan di Disney Channel ini adalah salah satu favoritku selain serial TV lainnya seperti Lizzie McGuire, Wizards of Waverly Place dll. Waktu kuliah pun aku masih sering mengulang serial ini karena cerita persahabatan Miley dan kawan-kawannya tuh seruuuu. Setelah sepuluh tahun lebih nggak nonton, aku bahkan masih hafal lirik opening song serial ini ๐Ÿ˜‚

Tiap malam aku nonton beberapa episode sebelum tidur. Kebetulan satu episode cuma 20 menitan, biasanya aku nonton bisa sampai lima episode, itu pun kalo bisa ngerem, yak. Karena biasa kebablasan terus, bahahaha. 

Where'd You Go, Bernadette 
Aku baru inget donggg pernah nonton film ini waktu staycation beberapa bulan lalu di Jakarta. Aku nonton ulang lagi karena abis itu pengen baca novel terjemahannya di Gramedia Digital (yang ternyata nggak sebagus filmnya ๐Ÿ˜). 


Tentang seorang mantan arsitek sukses dan jenius bernama Bernadette, yang mengidap agoraphobic (gangguan kecemasan di mana ada perasaan ketakutan dan kekuatiran berlebih di sebuah tempat umum dan merasa tidak dapat meminta bantuan dari orang lain) setelah pindah ke Seattle, mengikuti suaminya, Elgie, yang bekerja dengan Microsoft. Bernadette adalah arsitek dengan prestasi dan karya cemerlang, namun merelakan dunianya demi menjaga anaknya, Bee, yang lemah jantung sejak lahir. Bagi Bernadette, Bee is her life. Ironisnya, Bernadatte nggak bahagia selama di Seattle. Dia terbiasa berkarya namun seperti terpaksa berhenti sama sekali dan mengucilkan dirinya sendiri. Dia nggak mau bergaul, kaku ngobrol dengan orang lain, dijutekin sama emak-emak sekolahan dan suka cemas jika keluar rumah. Bahkan dia punya asisten virtual yang dia suruh untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Kurang ansos apa lagi tuh? 

Baik novel maupun film, Bee akan menjadi narator cerita. Kita akan mengenal jauh tentang Bernadette dari sudut pandang putri satu-satunya ini. Bee sayang banget sama ibunya. Waktu Elgie marah-marah tentang kesalahan istrinya, Bee belain mamanya lho. Mother-daughter goals banget. Jadi gini, ya, kalo punya anak cewek huhuhu. 

Menurutku, apa yang dirasakan Bernadette ini umum dialami oleh para wanita yang dulunya berkarir, namun dunianya berubah ketika menikah dan punya anak. It's not like I blame marriage and kids. Tapi memang sebaiknya kita punya jati diri sendiri nggak, sih? Kayak Bernadette yang diingatkan sahabatnya sendiri, "lo tuh dari sananya harus berkarya. Kalo nggak berkarya, lo mau jadi apa?". Gara-gara itu juga Bernadette kesentil dan akhirnya dia nekad 'kabur' untuk mengejar impiannya kembali. 

Such a fun drama movie! Yang punya anak cewek usia remaja, boleh deh nonton bareng sambil pelukan. Pasti rasanya angettt. 

Quarantine Tales (Netflix)
Film ini tau-tau muncul di beranda Netflix waktu aku lagi cari-cari film. Ternyata ini film antologi Indonesia yang diproduksi dalam masa pandemi. Terdiri dari 5 cerita pendek dengan 5 sutradara berbeda. Tiap cerita hanya berdurasi kurang dari 15 menit dan genre yang disodorkan berbeda-beda. Namun, kelimanya dibalut dengan nuansa drama thriller yang nggak terlalu gimana-gimana, sih, menurutku. 


Kalo baca-baca review, harusnya urutan ceritanya itu seperti ini: Nougat, Cook Book, Happy Girls Don't Cry, Prankster, The Protocol. Tapi entah mengapa di Netflix urutannya ngacak. Padahal katanya urutan sengaja dibuat demikian supaya suspense-nya lebih terasa. Tapi yasudalah, yaaa. Aku juga nontonnya nggak liat review dulu juga, sih. Yakin aja nonton karena melihat nama Adinia Wirasti sebagai salah satu pemeran dan Dian Sastro sebagai sutradara ๐Ÿ˜‚ 

Aku coba ulas singkat satu per satu, yaa.

Nougat: Bercerita tentang tiga kakak beradik; Ubay, Ajeng dan Deno yang hidup terpisah dan menjalani kehidupannya masing-masing setelah orang tua mereka meninggal dunia. Mereka menggunakan sarana video call sebagai alat komunikasi bahkan sebelum sampai di era pandemi. Suatu hari timbul konflik yang membuat kita menebak-nebak apakah bisa memecah atau mempererat hubungan mereka sebagai saudara kandung. 

Cook Book: Ini satu-satunya judul yang masih belum begitu aku pahami maksud di balik ceritanya. Kayaknya harus nonton ulang deh. Tentang seorang chef masakan China yang mengisi masa-masa karantina dengan mengumpulkan resep masakan menjadi sebuah buku. Di tengah proses menulis, dia dipertemukan dengan seorang wanita misterius secara daring dan memberitahukan bahwa mereka adalah dua manusia yang tersisa di dunia dan harus segera bersama supaya menghasilkan keturunan untuk memulai dunia yang baru. 

Happy Girls Don't Cry: Ini diaaa judul favoritku! Mengangkat fenomena giveaway barang-barang mewah di Youtube. Tentang seorang remaja bernama Adin yang memenangkan giveaway iMac dari Youtuber favoritnya. Di saat yang bersamaan, orangtua Adin kehilangan pekerjaan karena pandemi dan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari tuh ngepas banget. Alhasil, Adin harus memilih apakah harus mempertahankan iMac-nya atau dijual demi menghidupi keluarganya sendiri. 

Cerita yang satu ini memiliki pesan tersirat, bahwa era sekarang tuh konten "mengasihani diri sendiri" bisa dipakai untuk "memenangkan" giveaway. Istilahnya apa, yaa... jual kasihan? Eh, apa sih, Ya itu lah, ngerti, kan, maksudnya? Nah, episode ini mengangkat fenomena tersebut. Cerita yang unik dan 'dalem'. 

Prankster: Ini juga jenius deh ide ceritanya! Masih serupa dengan cerita di atas, kali ini mengangkat fenomena prank di Youtube yang salah satu sisi menghibur, tetapi memberikan derita bagi korbannya. Harus nonton sendiri karena ini durasinya cuma 10 menit, deh, kalo nggak salah. Definisi "prank gone wrong" disajikan dalam episode ini. 

The Protocol: Sebuah deep comedy yang menceritakan seorang perampok bank yang panik karena rekannya mendadak meninggal setelah batuk-batuk saat dalam perjalanan. Dia takut si rekannya ini meninggal karena Corona. Dia bingung harus meninggalkan jasadnya atau menguburnya. Tapi kalau nguburin, dia takut kena virus juga. 

Meski mengambil istilah "quarantine" sebagai judul, tapi sebetulnya film ini mayoritas malah menggambarkan aktivitas di luar rumah. Tadinya aku pikir film ini bakal menceritakan keseharian yang benar-benar dihabiskan di rumah aja. Yang benar-benar diem di rumah cuma episode Cook Book, sisanya agak nanggung gitu. Tapi overall oke kok. Silakan ditonton, ya! 

Music/Songs I've Listened to 


Kali ini bukan you sing you lose, tapi you dance you lose! ๐Ÿ˜

Selain lagu di atas, aku juga banyak dengerin playlist dari channel Nao, musiknya adem sekali untuk menemani aktivitas depan laptop maupun sekadar ngopi sambil journaling

Books I've Read 


Udah dibahas, yaa, di episode JanexLia Ep. 9. Silakan dibaca bagi yang butuh asupan buku bacaan untuk bulan ini!

***
Bagaimana dengan bulan Juli kalian? Adakah yang ingin dibagikan atau ingin bagi-bagi rekomendasi oke tentang apa aja. yuks kita ngobrol di kolom komentar, ya! 

Btw, mau ngucapin sesuatu... 

THANK YOU GREYSIA POLII DAN APRIYANI RAHAYU ATAS MEDALI EMAS KALIAN! 
Sungguh kemarin aku sekeluarga nonton langsung di TV merinding sampai ingin menangis. BANGGA! ๐Ÿ˜ญ

19 comments:

  1. Apakah komen pertama?? *jeng-jeng...
    Iya yah.. waktu koo cepet banget. Tapi kalau lagi kerja waktunya jadi agak laaamaa. ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ *efek kangen Caca kayanya.

    Iya, PPKM diperpanjang lagi ya Mba. tapi yaudah, nggak selamanya ini. Semoga keadaan lekas membaik dan Mba Jane bisa segera Pulang ๐Ÿค—..

    Mba tahu nggak sih ๐Ÿ˜‚ *bentar tak ketawa dulu. Hahaha ๐Ÿคฃ*. kemarin2 aku iseng bikin Risol pake kulit bikinan sendiri. Tapi ternyata susah ya ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ terus teksturnya kaya kulit crepes gtu. Gampang robek pula. Entah ini ketipisan atau terigunya yang aku pake jenisnya berbeda ☺☺ jadi gagal deh.. terus tak ganti pake kulit lumpia. Dan jadinya malah bikin lumpia isian risol ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… enak? Yah enak si, lumayan untuk pertama kali. Tapi sensasinya jadi beda gtu. ๐Ÿคฃ๐Ÿ˜‚ haha..

    Wahhh film mba Jane bervariasi banget. Kalau aku, Bulan Juli kemarin. Cuma ngabisin Serial Loki aja sama The Good Doctor. Sisanya paling nonton YT. Liziqi, Dianxi, video2 Mukbang.. ๐Ÿ˜

    Kalau music. Haha.. ya sama mba. Playlist lagi sering terputer lagu itu juga. Sama lagu2nya Idgitaf.

    Ohya.. kemarin aku juga udah nyobain Croffle.. dan aku baru tahu dong sekarang kalau mereka ini ternyata Croissant yang digepengin. Baru nyadar juga kalau Croffle punya singkatan Croissant dan Waffle .. haha ๐Ÿคฃ๐Ÿคช *kemane aje ๐Ÿ™„*

    Wahhh kabar Bulutangkis emng bikin haru banget sih.. aku aja yg ngeliat videonya mereka. Ini bendungan mata nggak bisa tertahankan.. Keren banget....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ciyeee Mas Bayu sekarang ada yang nungguin yaa di rumah ๐Ÿ˜ semangat, Mas Bay kerjaannya!

      Huahahahaha lumpia rasa isian risol ๐Ÿ˜‚ gapapa daripada mubazir, bikin cemilan baru jadinya XD emangnya Mas Bayu bikin isian apa kemarin? Btw, kulitnya risoles memang mirip crepes. Biasa kalo ada adonan sisa, mamaku suka bikinin jadi crepes juga. Kemarin malah blio eksperimen risoles chocochiz tapi nggak ditepung panir, jadi kulit tok diisi pasta cokelat sama keju, digulung, terus dikulkasin. Dua jam kemudian dimakan dingin-dingin enak puol! Apalagi kalo ditambahin es krim vanila kayaknya makin enak ๐Ÿ˜

      Wah Liziqi! Kemarin ini sempet nonton channel dia juga bareng papa mamaku. Kagum sekali sama kehidupan dia yang benar-benar dekat dengan alam dan bikin segala sesuatu dengan tangannya sendiri. Aku sampai bengong lho dia bahkan bikin makeup natural sendiri wkwkwk

      HAHAHAHA gimana sihhh udah nyobain tapi baru ngeh ๐Ÿคฃ aku kayaknya nggak bakal beli-beli lagi deh si croffle itu. Kecuali dikasih, aku nggak nolak *dikeplak*

      Huhuhuhu Mas Bayu nonton bultang kemarin sendirian? Merinding banget yaa! Mereka berdua mainnya mulus banget tiada cela ๐Ÿ˜ญ

      Delete
  2. Cici Janeee, apakah Jessrisoles bisa dikirim ke Bekasi? ๐Ÿ˜‚ Pengin cobaaa tapi nggak yakin kalau bisa dikirim dari Bali ke Bekasi ๐Ÿ˜‚. Mana fotonya Cici bikin ngiler pula ๐Ÿคฃ

    Wkwk croffle memang literally croissant digepengin ๐Ÿคฃ mungkin karena jatuhnya lebih crunchy makanya pada suka, Ci? ๐Ÿค”. Kalau aku, karena pada dasarnya suka croissant jadi suka-suka aja sama si croffle ini tapi memang nggak bisa keseringan beli karena bisa boncos dompet ๐Ÿคฃ dan rata-rata yang jual croffle harganya di atas 15rb ๐Ÿ˜‚ hiksss.
    Untuk rasa kopi susunya sendiri, menurut Cici enak nggak? Wkwk. Kalau dibandingin dengan 3 kopsus yang Cici infokan ke aku, gimana perbandingannya? ๐Ÿ™ˆ

    Anyway, aku dulu nonton Hanna Montana jugaaa!! Dia ada series dan movie kan yaa, tapi aku baru nonton yang movie aja. Awalnya nonton Hanna Montana karena punya buku pop-upnya gitu ๐Ÿคฃ. Terus karena bahas Hanna, jadi inget High School Musical. Cici nonton nggak?

    PTD!! Aaaak aku pasti kalah duluan karena tiap denger lagu ini, jari-jari tangan auto bergerak ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh high school musical. Baguss tuhh. Jadi inget si Sharpay, anak orang kaya yg kalau jalan orang2 pada minggir, smpe punya ruangan dan loker khusus paling beda sendiri. skrang yg seriesnya juga bagus..

      Delete
    2. Mudah-mudahan nanti setelah pulang ke Bogor aku bisa open PO untuk ke Jakarta, Bekasi dan sekitar yaa, Lii. Soalnya biasa aku juga pasti bawa pulang untuk stok sendiri wkwkwk cuma nggak bisa janjiin dulu karena pulangnya nggak tahu kapan nih ๐Ÿ™ˆ

      Wahahahaha iya sih emang literally demikian ya! Disebut waffle cuma karena digepengin pake cetakan waffle ๐Ÿคฃ tapi lama-lama jadi overrated, Lii. Di Instagram tuh jadi apa-apa digepengin pake mesin waffle. Yah martabak lah, yah siomay lah, yah semua-mua dibikin waffle capek dehhh. Kalo Kopi Soe aku sendiri udah lama sekali nggak minum, jadi kemarin pas nyoba lagi kok enak jugak. Tapi tetap nggak menggeser posisi top 3 ku Lii ๐Ÿ˜†

      AHH HSM!! TROYYYY ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜ masa SMA ku indah karena geng HSM wkwkwk aku inget banget pas nonton sekuel terakhir ikutan mewek karena mau pisahan juga sama temen-temen huhuhuhu

      Ayoooo mana dua jari-jarinya diangkat ke atas, goyaaang... nanana nananana~
      ๐Ÿคฃ

      @Bayu: hahahahaha iyaa si centil Sharpay ini juga mencuri perhatian. Dulu nonton paling kesel sama doi, waktu nonton ulang lagi malah seneng dengan karakter dia XD

      Delete
    3. Amiiin. Kalau bisa open PO, let me know ya Ciii. Kalau nggak bisa juga nggak apa, jangan dipaksain :D

      Oyaaa? Aku baru tahu kalau sampai seperti itu era per-waffle-an ini ๐Ÿ˜‚. Tapi aku nggak kebayang martabak sama siomay dicetak ke mesin waffle ๐Ÿ˜‚. Jadi crispy gitu? Wkwk. Ini sih karena lagi hits aja pasti, Ci. Beberapa bulan lagi juga hilang ๐Ÿ˜‚
      Wkwk aku baru cobain 1 dari top 3 Cici nih >.<

      Pasti sedih banget karena merasa relate yaa! Waktu ada HSM itu, aku ngeship banget Vanessa sama Zac Efron dan seneng banget pas denger mereka jadian juga di dunia nyata ๐Ÿคฃ. Sharpay itu karakter paling hebring ๐Ÿคฃ dan semua serba pink!! Aku iri pas lihat Sharpay wkwk

      Delete
  3. Aku udah lihat reels-nya!! Keren dan cakep Mbak Jane, huhuhuu. Sesungguhnya perkataan ini nanjleb ke aku juga, soalnya aku selalu males bikin konten video, apalagi bukan penikmat.

    Namun sejak di kantor harus menangani produksi video, jadi sering ngobrol sama kru produksi. Belajar hal baru itu sesungguhnya gak akan pernah rugi, apalagi yang berkaitan dengan perkembangan jaman seperti sekarang. Gak mau juga sih jadi manusia jaman purba yang nantinya gak ngerti apa-apa, apalagi sebenernya sekarang bahan pelajaran ada di mana-mana. Hiks.

    Akun IG akan difollow, sambil mencari-cari info kapankah bisa mengirim ke bandung ๐Ÿ˜‹

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mba Megaa sayangkuuu, makasih banyak yaaa udah follow! Doakeun bisa segera open PO sampai Bandung ๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜

      Huhuhu mana Mba bukan penikmat video juga yaa? Lebih mager lagi nggak sih kalo harus belajar bikin konten video |: Jujur kalo aku lebih di males belajarnya aja, padahal kalo dipaksa sebetulnya bisa. Bener yaa, musuh terbesar manusia adalah kemalasan dalam diri. Kesentil sama apa yang pernah di-share Mba Thessa juga. Nggak mau suatu hari nanti pas nengok ke belakang masa pandemi ini malah menyesal nggak melakukan atau belajar apa-apa. Mungkin bisa start from small things like this hihi semangaaat kita! ๐Ÿ˜‰❤

      Delete
    2. Aku tuh susah banget kalo disuruh nonton film, series apalagi. ga heran ketika semua orang nonton youtube, aku gak ngerti apa serunya youtube. Bikin video juga cuma buat kerja, lain enggak.

      Selain karena ngurusin video kantor, sejak tinggal bareng suami (yang penikmat film dan series garis keras), jadinya sering merhatiin youtube juga. Bisa dibilang baru setahun terakhir tertarik lihat youtube dan menemukan yang aku suka. Emang selalu ada hal yang menarik sih yaaa, kita-nya aja yang harus nyari ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

      Delete
    3. Series aku akui untuk memulainya emang mager banget. Makanya kalo nggak yang bagus dan must watch gitu, aku nggak akan jabanin nonton hahahaha. Waaah betah nontontin apa, Mba, di Youtube? :D

      Ihhh bener banget. Balik lagi ke kitanya mau apa nggak huahahaha ๐Ÿ˜‚

      Delete
  4. Cakep banget sih Jane foto-foto langit di Baliii ๐Ÿ’–๐Ÿ’– Di Bandung juga beberapa minggu ini lagi cerah ceria terus siih, baru hujan hari ini banget, tadi siang hahaha..

    Sukses sekali yaa ini Jesrisoles bikin ngiler wkwkwk... Samaan sama Mba Mega, menunggu bisa PO ke Bandung wkwkwk aku sempat lihat Reels yang kamu bikin Jane, bagus lhoo~ kata aku yang disuruh nyari lagu di Reels aja bingung hahaha

    Tadi aku hampir beli paket croffle+kopi susu di Kopi Soe, kebetulan ada promo jatuhnya jadi cuma 22ribu sepaket. Tapi terus aku mikir udah malem males banget minum kopi, akhirnya belinya chicken wings di tempat lain yang jadi 18ribu saja sepaketnya hahaha

    ReplyDelete
  5. Bulan kemarin emang langit lagi sering banget warna biru kayak gituuu, bagus banget! Iya nih PPKM masih diperpanjang terus, semoga soon bisa berakhir karena memang kondisinya membaik.

    Reels tuh kayak tiktoknya IG kan ya? Belum pernah nyoba sama sekali. xD

    Croffle aku pingiiin huhuhuhu, pertama kali tau ada nama makanan croffle tuh awal tahun ini karena nonton acara CNBLUE yang pesen croffle topping kacang merah di sebuah kafe hahahaha. ternyata oh ternyata asalnya dari waffle yang digepengin. xD

    Aku udah nonton BTS yang Permission to Dance itu, lucu banget MV-nya huhuhuhu kenapa sih visual MV mereka sejak Dynamite tuh bener-bener selera aku banget. :( Terus ternyata itu bahasa isyarat ya Ci. Gile bener udah mikir sampe situ aja mereka. Yoxy boyband kelas dunia.

    ReplyDelete
  6. Kalo yang tinggal di kota, liat pemandangan alam memang healing banget kak Jane. Kalo liburan bareng teman, selain menikmati tujuannya itu menikmati perjalannya juga.

    Saya sudah dari lama pengen nonton Quarantine Tales, pas masih di Bioskop Online, tapi selalu kelupaan. Kalo kak Jane suka film antologi, mungkin bisa coba Jakarta Maghrib. Itu juga keren

    ReplyDelete
  7. Aku juga suka crofflenya Kopi Soe, crofflenya tetap empuk walaupun uda ga dingin.

    ReplyDelete
  8. Barusan aku follow ig nya jesrelisolesbali, mba. Dan sukses bikin ngileer ๐Ÿ˜๐Ÿ˜ Udah top bgd deh mba jane jd promotor nya. Bikin yg buka ig nye lngsng pengen mesen. Hehehe.. apalagi yg cordon bleu, yuumm ๐Ÿ˜๐Ÿ˜

    ReplyDelete
  9. Hai Jane, awalnya aku benar-benar pengen niru ABM tuk nulis 10 Things I Love Sunday, tp karena takut ga konsisten, akhirnya bikin 10 Thins I Love July.

    Tapi setelah baca postingan yang ini, aku baru ngeh, ternyata secara tidak sadar aku juga terinspirasi dari kamu. (cieee inspirasi...). Karena kamu emang punya "Diary Of The Month". Tapi versi aku lebih ke list yang disukai.

    Risolnya kayaknya enak banget, tapi jauh yah, di Bali. Bener banget kata kamu, kita harus coba dulu, jangan nolak karena merasa enggak bisa padahal belum coba. Aku juga pas mau bikin reel, berat banget. Tapi setelah dicoba, lumayan juga.

    Ya, itu si croffle kok mahal banget sih, kesel. Karena aku pecinta roti,cake dan pastry jadi penasaran beli. Aku juga coba croffle kopi seo, lumayan rasanya.

    ReplyDelete
  10. Jadi pingin baca semua buku yang ada di sana. Ehm.... foto risolesnya juga menggoda sekali. Memang benar jaman sekarang jangan buang waktu. Harus bisa makin produktif.

    ReplyDelete
  11. aku liat penggalan video kemenangan Apri-Greysia kemarin nangiss mbakk, mendadak mellow
    tiap ketemu video mereka lagi, mewek lagi. sebagai rakyat biasa yang aku ga tau mau sumbangsih apa ke negara, sebangga itu sama mereka. Huwaaa pengen nangis
    dan banyak apresiasi dari pemerintah ataupun perusahaan swasta yang memberikan hadiah ke mereka

    nggak nyangka kalau mbak jane udah hampir 2 bulan ya di Bali, view deket rumah menyenangkan, bisa liat ijo ijo begitu
    kenapa awan di bali cerah bangett, pengennn ke sana jadinya

    ReplyDelete
  12. Udah saya follow jane, etapi lupa, tadi tuh pakai akun mana ya? saking kebanyakan ternak akun, wakakakak.
    dari kemaren tuh kepo, pas baca post di blognya Mba Inun, jadi pengen cobain juga, bisa kirim ke Sidoarjo kan ya?


    btw, menarik juga nih tontonannya, saya tuh suka ama film-film pendek tapi kaya makna gitu, apalagi diambil dalam kehidupan sehari-hari, dan iyes banget, yang namanya 'menjual kesedihan' itu paling laku deh sejak zaman baheula.

    Misal nih ya, dulu ada ajang nyanyi di Indonsiar, yang juara 1 kan ada bumbu-bumbu kesedihannya tuh, anak orang ga berpunya, yang punya impian besar :D

    Tapi kalau pura-pura menjual kesedihan demi memenangkan sesuatu sih, miris aja, bukannya apa-apa, kan itu sama aja dengan doa, abis itu menang, trus doanya kekabul, sedih beneran dan hidupnya hahahah

    ReplyDelete